KUKAR, lingkaranberita.com – Kerja keras tim Beruang Madu—sebutan tim futsal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur- Kalimantan Utara ( LPADKT-KU) Balikpapan layak diacungi jempol.
Tim besutan Samuel BB Siran dan Fero Effendi ini, sukses meraih juara pertama di ajang turnamen futsal memperingati Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung di Lapangan Futsal Fatma Hotel, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (23/10/21).
Menyandang gelar juara, bukan hal yang mudah bagi tim Beruang Madu. Karena bersaing ketat bersama 19 tim terbaik dari seluruh DPC dan ranting LPADKT se-Kaltim dan Kaltara.
Beruang Madu positif mendapat tiket ke final, setelah sebelum mengalahkan, Kutai Timur (Kutim). Turnamen yang berlangsung sehari ini, tentu menguras fisik serta mental pemain. Tidak heran di babak final, anak-anak Beruang Madu bermain dengan sisa sisa tenaga yang ada.
Di babak pertama partai final, Beruang Madu sempat tertinggal 0-2 oleh tuan rumah, namun tim Beruang Madu membalikkan keadaan di babak kedua dengan skor akhir 3 – 2. Ini tidak lepas dari dukungan penuh dari semua pengurus DPC Balikpapan, khususnya ketua Nasion Lasung ST.

Nasion Lasung ST mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DPC Balikpapan serta offial Beruang Madu yang sudah bekerja keras membawa tim Beruang Madu jadi juara.
Ia berharap, prestasi ke depan tidak hanya di olahraga futsal saja, tapi juga di ajang yang lain. “Sekali lagi saya ucapkan selamat dan terima kasih banyak,” ujarnya.
Sementara itu, Samuel BB Siran mengatakan, sebenarnya kalau melihat tekanan permianan sejak awal, tuan rumah memang optimis juara dan itu wajar saja. Lagian katanya, supporter mereka lebih banyak. Tapi anak-anak mentalnya memang sudah jadi. Sehingga apapun yang terjadi di lapangan mereka tetap optimis.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras tim. Balikpapan sebenarnya mengiriman 3 tim. Dua tim lainnya gagal. Nah itu kita akan eveluasi,” bebernya.

Menurut Samuel, selain menjadi ajang silaturahmi antar pengurus cabang/ranting LPADKT-KU se-Kaltim dan Kaltara, event ini juga sekaligus mencari bakat pemain muda di LPADKT-KU, khususnya DPC Balikpapan.
“Semua berjalan lancar, tetap junjung tinggi sportivitas dan fair play. Karena kita semua bersaudara. Seperti semboyan kami, Mengakui Perbedaan, Mengutamakan Kebersamaan,” terangnya.
Samuel berharap, di ajang selanjutnya DPC LPADKT-KU Balikpapan mampu mempertahankan sebagai juara bertahan ke tiga kalinya.
“Kalau tidak ada halangan, Januari 2022 kita akan menjadi tuan rumah dalam kompetisi yang sama,” tutup pria berkacamata ini. Sekadar informasi, juara 2 diraih Kutai Kartanegara, ketiga Samarinda dan keempat Kutai Timur. (lek/mgr)