• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

KPK Terima Laporan Korupsi di Kalimantan Barat

25/10/2021
in KALBAR
0

Gedung-KPK

529
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

KALBAR, lingkaranberita.com –  Wakil Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyatakan saat ini pihaknya telah menerima sejumlah laporan kasus dugaan korupsi di Provinsi Kalimantan Barat.

Related Posts

Presiden Jokowi Resmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah

Heboh Penemuan Mayat Bayi Di Tepian Sungai Jelai Kabupaten Ketapang, Ini Penjelasan Polisi

Breaking News: Positif Covid-19 di Tanah Air Bertambah 264 Kasus Hari Ini

Jokowi Kunjungan Kerja ke Sintang Setelah Dilanda Banjir, Warga: Pengobat Duka Kami

“Saya tidak bisa merinci kasus apa saja yang sedang ditangani,” kata Alexander pada saat menghadiri Rapat Kordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang digelar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak, Kamis 21 Oktober 2021.

Sekarang KPK sedang menangani sejumlah laporan terkait dugaan korupsi tahun 2021 yang ada di wilayah Kalbar.

Ia juga menyebutkan, ada sejumlah laporan dugaan korupsi yang masih di tangan penyidik KPK. “Kalau sudah cukup alat bukti, akan kami ekspos dan menetapkan orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi itu,” ujarnya.

Selain di KPK, ada juga yang ditangani kejaksaan dan polisi. Untuk itulah KPK juga terus berkoordinasi dalam penanganan kasus-kasus korupsi.

Ia pun menyampaikan, kunjungan KPK ke Kalbar sendiri dalam rangka melakukan koordinasi, supervisi dan pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah Kalbar..

“KPK sendiri punya sejumlah program pencegahan tindak pidana korupsi, di antaranya, pengarahan, penguatan inspektorat, serta memperkuat manajemen aset dan SDM,” ucap dia.

Alexander berharap semoga lembaga antirasuah terus mendorong agar kinerja pengawasan Inspektorat dimaksimalkan mulai dari dukungan tenaga dan anggaran sehingga bisa independen dalam pengawasannya.

“Aparat penegak hukum yang bertugas mengatasi korupsi belum bisa dikatakan profesional dan efektif, sehingga butuh dukungan semua pihak dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia,” ujarnya.

Alexander menambahkan upaya pencegahan juga belum berjalan dengan baik. Maka dari itu dibentuk lah KPK agar upaya penegakan hukum dan pencegahan korupsi dapat berjalan dengan sinergis, efektif dan efisien. (an/mgr)

SendShare32
Next Post

Virus ASF Membuat 460 Ekor Babi di Kalbar Mati, Paling Banyak di Kapuas Hulu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.