Lingkaranberita.com, PENAJAM – Keterbatasan anggaran untuk pembangunan infrastruktur transportasi kembali menjadi sorotan Dinas Perhubungan (Dishub) Penajam Paser Utara (PPU). Tahun ini, pagu untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) hanya mencukupi pembangunan 115 unit, jumlah yang dianggap belum mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat di berbagai kecamatan.
Kepala Dishub PPU, Alimudin, menilai bahwa kesenjangan antara kebutuhan lapangan dan anggaran yang tersedia harus menjadi perhatian utama penyusunan APBD tahun berikutnya. Ia mendorong agar pemetaan kebutuhan masyarakat dilakukan lebih komprehensif, sehingga alokasi belanja daerah lebih tepat sasaran.
“Kita ingin pola penganggaran yang benar-benar berpijak pada kebutuhan masyarakat, bukan sekadar rutinitas tahunan,” tegasnya.
Selain keterbatasan PJU, Dishub juga menyoroti minimnya anggaran untuk aspek keselamatan jalan, rekayasa lalu lintas, dan peningkatan kenyamanan transportasi. Menurut Alimudin, tanpa pemerataan anggaran, pelayanan publik sulit berkembang secara optimal.
Ia menekankan pentingnya pengambilan keputusan anggaran yang lebih transparan dan adil, agar masyarakat yang selama ini taat membayar pajak dapat merasakan manfaat secara nyata.
Dengan dorongan ini, Dishub berharap munculnya pola baru dalam pengelolaan anggaran daerah: lebih merata, lebih transparan, dan lebih responsif terhadap kebutuhan warga.(adv/kominfoppu)