• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Dinsos PPU Perluas Jejaring Penanganan Sosial Lewat Kemitraan Polisi hingga BPBD

04/12/2025
in PENAJAM
0

Plt Kepala Dinsos PPU, Mukhtar.(ist)

531
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

lingkaranberita.com, PENAJAM – Kompleksitas persoalan sosial di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong Dinas Sosial (Dinsos) untuk memperkuat jaringan kolaborasi lintas instansi. Melalui Tim Reaksi Cepat (TRC), Dinsos kini menerapkan model penanganan berbasis kemitraan dengan melibatkan kepolisian, BPBD, perangkat desa hingga perangkat kesehatan.

Related Posts

Dorong Adaptasi Daerah Hadapi IKN, PPU Lakukan Evaluasi Menyeluruh untuk Pimpinan Tinggi Pratama

Disdikpora Terapkan Skema “Cadangan Kepemimpinan” untuk Stabilkan Manajemen Pendidikan PPU

Waris Dorong Ekonomi Komunitas Lewat Pokdarwis

PPU Gencarkan Sosialisasi Aturan Ketenagakerjaan, 147 Perusahaan Mulai Lengkapi Laporan Operasi

Plt Kepala Dinsos PPU, Mukhtar, menyampaikan bahwa tantangan sosial di lapangan tidak bisa diselesaikan oleh satu dinas saja. Setiap jenis kasus membutuhkan peran lembaga berbeda untuk memastikan penanganan berjalan efektif.

“Posisi TRC bukan bekerja sendiri. Mereka adalah penghubung antar-instansi yang memastikan layanan sosial bergerak cepat,” ujarnya.

Dalam kasus orang terlantar, misalnya, koordinasi dengan polisi dilakukan sejak laporan pertama diterima. Identifikasi dan pengamanan awal dilakukan bersama, sebelum warga yang membutuhkan bantuan dipindahkan ke rumah singgah yang disediakan pemerintah daerah.

Adapun penanganan jenazah tanpa keluarga dilakukan bersama BPBD untuk memastikan pemulasaraan mengikuti prosedur dan menghormati etika kemanusiaan.

Tantangan terbesar Dinsos saat ini ialah meningkatnya laporan terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Program “Bebas Pasung” terus digenjot meski masih ditemukan satu hingga dua kasus pemasungan. Kolaborasi dengan fasilitas kesehatan hingga perangkat desa menjadi penentu keberhasilan program tersebut.

Di tengah banyaknya tugas lapangan, TRC masih berhadapan dengan kendala operasional seperti keterbatasan bahan bakar dan perlengkapan. Namun Mukhtar menegaskan bahwa semangat pengabdian menjadi modal utama tim.

“Ini pekerjaan sosial. Kalau orientasinya uang, tidak akan kuat. Saya tekankan ke anggota, ini ladang amal,” ucapnya.

Melalui penguatan jaringan kerja dan respon cepat 24 jam, Dinsos PPU berharap masyarakat mendapat layanan yang lebih manusiawi dan mudah diakses. “Setiap laporan harus direspons dengan hormat dan cepat. Itulah budaya baru yang ingin kami bangun,” tutup Mukhtar.(adv/kominfoppu)

SendShare32
Next Post

Anggaran Kian Menyusut, Pemkab PPU Siapkan Pola Kolaborasi Baru dengan Perusahaan Sawit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.7k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.9k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.