lingkaranberita.com, Jakarta — Dalam upaya memperkuat koordinasi kelembagaan dan menyusun agenda kerja yang lebih efektif serta terarah, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah strategis Banmus DPRD Kaltim untuk memperdalam pemahaman mengenai mekanisme penjadwalan kegiatan dewan, sinkronisasi agenda antar alat kelengkapan dewan (AKD), serta optimalisasi peran Banmus dalam mendukung kinerja legislatif yang efisien dan terukur.
Rombongan Banmus dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, didampingi anggota Banmus Sigit Wibowo, Andi Satya Adi Saputra, dan Abdul Rahman Agus. Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, bersama jajaran sekretariat dewan.
Dalam sesi diskusi, Hasanuddin menegaskan pentingnya kunjungan tersebut sebagai bentuk komitmen DPRD Kaltim dalam meningkatkan tata kelola kelembagaan.
“Kami ingin mempelajari sistem penjadwalan yang diterapkan di DPRD DKI Jakarta agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan, sekaligus memahami mekanisme koordinasi antar alat kelengkapan dewan secara menyeluruh,” ujar Hasanuddin.
Selain membahas sistem penyusunan agenda kerja, pertemuan itu juga menyoroti berbagai aspek teknis, seperti pembagian jadwal antar AKD, pembentukan pansus, strategi serap aspirasi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat proses koordinasi dan dokumentasi kegiatan dewan.
Banmus DPRD Kaltim juga menggali informasi mengenai sinkronisasi jadwal pembahasan APBD, proses Musrenbang, hingga penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD, yang menjadi salah satu tahapan krusial dalam perencanaan pembangunan daerah.
Melalui forum tersebut, DPRD DKI Jakarta membagikan pengalaman mengenai penerapan sistem digitalisasi agenda dan rapat, yang dinilai mampu meningkatkan transparansi serta akuntabilitas kerja dewan.
Hasanuddin berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi inspirasi bagi DPRD Kaltim untuk memperkuat fungsi koordinatif Banmus serta memperbaiki sistem kerja kelembagaan di masa mendatang.
“Kami ingin setiap agenda dewan tersusun secara efektif, terkoordinasi dengan baik, dan berdampak langsung bagi masyarakat Kaltim. Penguatan tata kelola kelembagaan adalah kunci menuju DPRD yang modern, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)