• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Percepatan Gedung Jantung Terpadu RSUD Kanujoso

27/08/2025
in DPRD KALTIM
0

Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Rabu (27/8/2025).(ist)

530
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

lingkaranberita.com, BALIKPAPAN – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan layanan kesehatan di daerah. Rabu (27/8/2025), rombongan Komisi IV meninjau langsung RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan untuk memantau kualitas pelayanan sekaligus perkembangan pembangunan Gedung Jantung Terpadu yang digadang menjadi pusat rujukan regional di Kalimantan Timur.

Related Posts

Komisi I DPRD Kaltim Tinjau KPU Balikpapan, Pastikan Kejelasan Status Lahan dan Bangunan Aset Negara

Komisi II DPRD Kaltim Pelajari Strategi Sukses Pengelolaan BUMD Perseroda ke Bali

Komisi III DPRD Kaltim Pelajari Strategi Pengawasan Jalan ke DPRD Jatim

Hari Kesaktian Pancasila, Ekti Imanuel: Saatnya Meneguhkan Persatuan dan Menjaga Ideologi Bangsa

Kunjungan dipimpin oleh Ketua Komisi IV, H. Baba, didampingi Sekretaris Komisi IV, Darlis Pattalongi, serta anggota Fadly Imawan, Fuad Fakhruddin, Hartono Basuki, Damayanti, dan Agus Aras. Rombongan disambut oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kanujoso, Rosjidah Rahmawati, bersama jajaran manajemen rumah sakit.

Dalam tinjauannya, Komisi IV mengapresiasi kemajuan pembangunan gedung baru yang telah menunjukkan progres signifikan. Namun demikian, mereka juga menyoroti kebutuhan anggaran yang masih cukup besar untuk menyelesaikan keseluruhan fasilitas.

“Kesiapan gedung jantung sudah berjalan baik. Saat ini tersedia alokasi sekitar Rp182 miliar untuk pengadaan peralatan, tetapi kebutuhan total mencapai Rp600 miliar karena mencakup pembangunan beberapa gedung penunjang. Kami berharap dukungan anggaran dapat diberikan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah,” ujar H. Baba.

Ia menambahkan, grand opening dan penyerahan tahap pertama gedung dijadwalkan pada September 2025, dengan satu lantai yang akan mulai dioperasikan untuk pelayanan awal.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV, Darlis Pattalongi, menegaskan pentingnya pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Kalimantan Timur agar manfaat gedung jantung terpadu tidak hanya dirasakan masyarakat Balikpapan.

“Kami ingin memastikan fasilitas ini menjadi pusat rujukan yang melayani seluruh warga Kaltim, dari pesisir hingga pedalaman. Komisi IV akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar pelayanan berjalan maksimal dan berkeadilan,” tegas Darlis.

Anggota Komisi IV lainnya, Fadly Imawan, menilai pembangunan fasilitas jantung terpadu merupakan langkah strategis sekaligus investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat daerah.

“Selama ini banyak pasien yang harus berobat ke luar daerah karena keterbatasan fasilitas. Dengan hadirnya gedung ini, RSUD Kanujoso bisa menjadi pusat layanan jantung berkelas regional,” ujarnya optimis.

Fuad Fakhruddin turut menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang matang agar proyek tidak tersendat di tengah jalan.

“Kendala anggaran memang selalu ada, tapi yang paling penting adalah perencanaan yang realistis dan berkelanjutan. Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan tanpa putus,” jelasnya.

Apresiasi juga datang dari Hartono Basuki, yang menilai manajemen RSUD Kanujoso telah bekerja maksimal meski menghadapi keterbatasan.

“Kami melihat kerja keras dan dedikasi dari pihak rumah sakit. Komisi IV siap memperjuangkan tambahan dukungan anggaran agar layanan jantung terpadu ini segera bisa dinikmati masyarakat,” katanya.

Sementara Damayanti menyoroti pentingnya memastikan layanan kesehatan tidak hanya berkualitas, tetapi juga terjangkau bagi masyarakat kecil.

“Jangan sampai pelayanan unggulan ini hanya dinikmati kalangan tertentu. Semua warga berhak mendapatkan akses kesehatan terbaik tanpa terbebani biaya tinggi,” tegasnya.

Menutup kunjungan, Agus Aras menyerukan pentingnya memperkuat sinergi antara DPRD, Pemerintah Provinsi, dan manajemen rumah sakit.

“Kesehatan adalah kebutuhan dasar rakyat. Kolaborasi yang solid antara lembaga legislatif, eksekutif, dan penyedia layanan adalah kunci untuk mencapai target pelayanan prima di Kaltim,” pungkasnya.

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk menghadirkan layanan kesehatan yang modern, merata, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Kehadiran Gedung Jantung Terpadu diharapkan menjadi tonggak penting menuju kemandirian pelayanan kesehatan regional di Kalimantan Timur.(Adv)

SendShare32
Next Post

Ekti Imanuel Dorong Perempuan GKII Jadi Agen Kasih dan Keteladanan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.