• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Gerakan Ayah Antar Anak Sekolah, Sayangkan hanya Sekadar Imbauan

14/07/2025
in DPRD PENAJAM
0

Hari pertama anak sekolah diantar ayah bangun budaya pengasuhan kolaboratif dengan ibu. (Ist)

530
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

lingkaranberita.com, PENAJAM – Hari pertama ayah antar anak sekolah diapresiasi Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron. Menurutnya itu menjadi momen penting bagi orang tua.

Related Posts

Raup Kuatkan Petugas Paskibraka yang Lolos Tingkat PPU dan Kaltim

Pucuk Tertinggi Dandim PPU Berganti, Raup Muin Ajak Sinergi

Perjelas Kartu Penajam Cerdas

Sekolah Swasta Digratiskan, DPRD Minta Data Lebih Dulu Dirapikan

Dikatakannya, melibatkan ayah dalam momen penting bagi anak. Dimana membangun budaya pengasuhan kolaboratif antara ayah dan ibu di tengah perkembangan zaman super cepat dan sibuk.

“Walaupun kemajuan zaman, namun kehadiran ayah dan ibu tak bisa tergantikan oleh siapapun di sekolah, hal itu enggak bisa ditinggalkan,” kata Thohiron, Senin, (14/7/2025).

Gerakan ayah mengantar anak sekolah yang dicanangkan pemerintah ini bertujuan untuk memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak, serta membangun kedekatan emosional antara ayah dan anak.

“Jadi kalau orang tua itu menganggap anaknya penting untuk bersekolah, maka dia harus bisa meluangkan waktunya sesekali untuk mengantar anaknya ke sekolah itu,” pintanya.

Meski diinisiasi oleh pemerintah pusat, namun gerakan ayah mengantar anak sekolah untuk di Kabupaten PPU hanya sekadar ditindaklanjuti dengan imbauan. Ia bilang, semestinya lebih dari itu.

“Cuma kan ini hanya imbauan saja, mestinya pak bupati langsung mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat. Yakni jadikanlah hari pertama masuk sekolah, khusus pegawai yang punya anak saat ini diwajibkan untuk mengantar anaknya. Itu cuma berapa menit ngantar, baru kemudian ngantor, pasti akan berbeda dampaknya,” tutup Thohiron.(adv/dprdppu)

SendShare32
Next Post

Tak ada Dikotomi Sekolah Negeri dan Swasta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.