lingkaranberita.com, PENAJAM – Hari pertama ayah antar anak sekolah diapresiasi Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron. Menurutnya itu menjadi momen penting bagi orang tua.
Dikatakannya, melibatkan ayah dalam momen penting bagi anak. Dimana membangun budaya pengasuhan kolaboratif antara ayah dan ibu di tengah perkembangan zaman super cepat dan sibuk.
“Walaupun kemajuan zaman, namun kehadiran ayah dan ibu tak bisa tergantikan oleh siapapun di sekolah, hal itu enggak bisa ditinggalkan,” kata Thohiron, Senin, (14/7/2025).
Gerakan ayah mengantar anak sekolah yang dicanangkan pemerintah ini bertujuan untuk memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak, serta membangun kedekatan emosional antara ayah dan anak.
“Jadi kalau orang tua itu menganggap anaknya penting untuk bersekolah, maka dia harus bisa meluangkan waktunya sesekali untuk mengantar anaknya ke sekolah itu,” pintanya.
Meski diinisiasi oleh pemerintah pusat, namun gerakan ayah mengantar anak sekolah untuk di Kabupaten PPU hanya sekadar ditindaklanjuti dengan imbauan. Ia bilang, semestinya lebih dari itu.
“Cuma kan ini hanya imbauan saja, mestinya pak bupati langsung mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat. Yakni jadikanlah hari pertama masuk sekolah, khusus pegawai yang punya anak saat ini diwajibkan untuk mengantar anaknya. Itu cuma berapa menit ngantar, baru kemudian ngantor, pasti akan berbeda dampaknya,” tutup Thohiron.(adv/dprdppu)