lingkaranberita.com, PENAJAM PASER UTARA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati mengapresiasi dibentuknya Brigade Pangan (BP) oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian hingga kini mulai terbentuk di daerah.
Dibentuknya BP bagian upaya meningkatkan produksi pangan dalam hal ini beras. Di sisi lain, guna mengejar target swasembada pangan, sehingga guna mencapai target salah satunya dengan optimalisasi lahan pertanian melalui pembentukan BP.
“Brigade pangan kalau sesuai aplikasinya dari pusat sampai ke bawah (daerah) itu sangat mendukung petani kita,” ucap Sujiati, Jumat (4/7/2025).
Brigade pangan ini menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern. Dimana penerapannya juga melibatkan generasi muda atau milenial agar ingin berkecimpung di sektor pertanian.
“Mudah-mudahan nanti realisasinya sama dengan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan di sini (PPU),” harap dia.
Dibentuknya Brigade Pangan mengelola lahan pertanian secara terstruktur dengan skala pengelolaan mencapai 200 hektare per brigade. Dia mengatakan, dalam satu Brigade Pangan idealnya terdapat 15 orang anak muda.
“Brigade ini sebenarnya diperuntukkan bagi petani milenial,” jelasnya.
Dalam Brigade Pangan diberikan dukungan berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan). Dimana pemanfaatannya dapat membantu mempercepat proses pengolahan tanah, penanaman, hingga panen.
Sebelumnya, saat panen raya di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam pada medio Maret lalu, dilakukan penyerahan alsintan berupa 22 unit traktor kepada Brigade Pangan. Bantuan itu bersumber dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah saat ini sudah mulai MT2 (Masa Tanam kedua) dan Brigade Pangan dan alat-alatnya sudah diturunkan membantu petani mengolah lahan,” tutup Sujiati.(adv/dprdppu)