• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Pemkab PPU Didorong Serius Kembangkan Wisata

03/07/2025
in DPRD PENAJAM
0

Anggota DPRD PPU, Jamaluddin.

525
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

lingkaranberita.com, PENAJAM PASER UTARA – Banyak potensi wisata yang dapat dinikmati di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), baik itu alam maupun destinasi wisata bahari. Tentunya jika dikelola dengan baik akan berdampak pada perekenomian masyarakat sekitar dan umumnya daerah.

Related Posts

Raup Kuatkan Petugas Paskibraka yang Lolos Tingkat PPU dan Kaltim

Pucuk Tertinggi Dandim PPU Berganti, Raup Muin Ajak Sinergi

Perjelas Kartu Penajam Cerdas

Sekolah Swasta Digratiskan, DPRD Minta Data Lebih Dulu Dirapikan

Namun, untuk di Benuo Taka masih belum menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu pendorong Peningkatan Asli Daerah (PAD). Situasi inipun mendapatkan sorotan dari Anggota DPRD PPU, Jamaluddin yang menurutnya sangat disayangkan jika belum memungut retribusi.

“Pemerintah daerah khususnya instansi terkait harus benar-benar ada keseriusan kalau ingin mengelola tempat wisata,” ucap Jamaluddin, Kamis (3/7/2025).

Ia memahami, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) belum dapat berbuat lebih jauh terkait pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata.

Sebab, wisata yang terdapat di Kabupaten PPU seperti Hutan Mangrove dan Pantai Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, sebagian lahannya masih milik masyarakat setempat. Hal inipun turut menjadi kendala.

Dikatakannya, legislatif mendukung penuh upaya Disbudpar yang saat ini masih terus berproses appraisal pembebasan lahan sekitar wisata, antara lain di Pantai Nipah-Nipah dan Ekowisata Mangrove Kampung Baru, Kecamatan Penajam.

“Seperti di (wisata) mangrove pada bagian depannya masih lahan milik masyarakat. Saat ini telah berproses untuk pembebasan lahan,” jelasnya.

Jika telah dilakukan pembebasahan lahan secara klir, maka pemerintah daerah baru dapat bergerak leluasa untuk melakukan pengembangan, termasuk pengelolaannya dan nantinya bermuara pada peningkatan PAD dari sektor pariwisata.

“Lahan yang dibebaskan bisa dijadikan area parkir atau penataan lainnya yang indah dan menarik. Sehingga pemerintah daerah punya kewenangan menarik retribusi dan bakal berdampak pada PAD,” tandas Jamaluddin.(adv/dprdppu)

SendShare32
Next Post

Nasti, Tony, dan Nabila Terpilih Jadi Wajah Baru Pariwisata Benuo Taka 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.