• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Evaluasi Jalur Afirmasi, Khawatir Jadi Ladang Praktik Curang

02/07/2025
in DPRD PENAJAM
0

Anggota DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani.(ist)

526
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

lingkaranberita.com, PENAJAM – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani juga meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disporapar) untuk melakukan evaluasi jalur afirmasi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Related Posts

Raup Kuatkan Petugas Paskibraka yang Lolos Tingkat PPU dan Kaltim

Pucuk Tertinggi Dandim PPU Berganti, Raup Muin Ajak Sinergi

Perjelas Kartu Penajam Cerdas

Sekolah Swasta Digratiskan, DPRD Minta Data Lebih Dulu Dirapikan

Pengawasan total harus dilakukan Disdikpora Kabupaten PPU, musabab banyak masyarakat yang curhat mengenai penerimaan peserta didik baru melalui jalur afirmasi. Dimana dikhawatirkan terjadi praktik curang dalam SPMB tahun ajaran 2025/2026.

“Kebijakan jalur afirmasi juga harus disorot dan dilakukan evaluasi,” kata Bijak, Rabu (2/7/2025).

Menurutnya, untuk semua jalur penerimaan siswa baru semestinya telah disosialisasikan tuntas kepada orang tua atau wali murid. Sehingga, masyarakat dapat memahami 100 persen mengenai mekanisme pendaftaran secara penuh.

“Sehingga masyarakat dapat memahami dengan jelas saat SPMB tahun ajaran baru, bukan setelah memasuki tahapan pendaftaran,” terangnya.

Selain itu, sistem jalur afirmasi juga harus dikritik, musabab kata dia, tak terdapat regulasi yang jelas dan mengatur secara detil. Afirmasi diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas

“Kemudian juga kebijakan afirmasi yang harus dikritik karena tidak ada regulasi jelas. Itu yang dikeluhkan masyarakat kepada kami,” ungkapnya.

Dengan tidak jelasnya jalur afirmasi, dikatakannya, tak menutup kemungkinan akan terjadi praktik curang dalam penerimaan murid baru yakni mengakali kebijakan afirmasi, dikhawatirkan menjadi ladang dengan menitipkan calon siswa untuk diterima di sekolah tertentu.

“Misalnya mengakali untuk titipan guru. Dinas terkait saya pikir harus turun ke lapangan, karena ada beberapa sekolah yang memang treatment (perlakuan) berbeda, tak bisa disamaratakan,” tutup Bijak. (adv/dprdppu)

SendShare32
Next Post

DPRD PPU Soroti Polemik SPMB di SDN 014 Penajam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.