lingkaranberita.com, PENAJAM PASER UTARA – Salah satu yang menjadi daya tarik dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yakni wisata bahari. Seperti Pantai Tanjung Jumlai. Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan penataan dan mempercantik destinasi wisata yang menjadi ikon bagi Benuo Taka.
“Destinasi wisata bahari salah satu keunggulan dari Kabupaten PPU, contohnya ada Pantai Tanjung Jumlai,” kata Anggota DPRD PPU, Jamaluddin, Selasa (1/7/2025).
Meski pemerintah daerah terus melakukan penataan dan penambahan fasilitas penunjang, seperti ketersedian tempat sampah yang dilakukan instansi terkait. Namun, menurutnya hal itu belum sepenuhnya memadai, khususnya masalah sampah.
“Memang sampah di Pantai Tanjung Jumlah ini kami melihatnya kiriman. Memang ada juga dari pengunjung,” terangnya.
Persoalan sampah dikatakannya sangat dinamis sekali. Terkait dengan ketersedian tempat sampah di Pantai Tanjung Jumlai ia mengatakan telah disediakan. Hanya saja sudah tidak mempuni.
“DLH ada bantuan tong sampah, nah sementara itu tidak memadai,” ungkap Jamaluddin.
Sehingga masyarakat sekitar kerap membersihkan secara kerja bakti. Hanya saja, hal itu dikatakannya mau sampai kapan. Pastinya lambat-laun juga akan merasa kewalahan dengan banyak sampah di Pantai Tanjung Jumlai.
“Sangat kewalahan juga kalau setiap hari dibersihkan. Tapi, teman-teman dan masyarakat terus berupaya memaksimalkan itu untuk penanganan sampah,” ucapnya.
Dirinya mendorong instansi terkait baik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk lebih memperhatikan masalah sampah demi kebersihan Pantai Tanjung Jumlai. Katanya, legislatif selalu siap mendukung terkait anggaran.
“DPRD tentu akan support kalau itu harus menyangkut masalah anggaran. Pantai Tanjung Jumlai masih alami sekali, sementara belum ada perlakukan yang signifikan dari pemerintah daerah,” pungkas Jamaluddin.(adv/dprdppu)