• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

PPU Bangun Rumah Besar Seni: DPRD Dorong DKD Jadi Motor Identitas Budaya Daerah

17/05/2025
in DPRD PENAJAM
0

Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Jamaluddin. (Ist)

533
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Penajam – Kebangkitan seni dan budaya lokal di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini mendapat energi baru dengan dikukuhkannya Dewan Kesenian Daerah (DKD). Bagi Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Jamaluddin, pengukuhan ini bukan sekadar seremoni—melainkan awal dari babak penting dalam membentuk identitas budaya daerah yang lebih kuat dan terorganisir.

Related Posts

Raup Kuatkan Petugas Paskibraka yang Lolos Tingkat PPU dan Kaltim

Pucuk Tertinggi Dandim PPU Berganti, Raup Muin Ajak Sinergi

Perjelas Kartu Penajam Cerdas

Sekolah Swasta Digratiskan, DPRD Minta Data Lebih Dulu Dirapikan

“Ini adalah rumah besar bagi para seniman kita. Sudah saatnya karya dan suara mereka tidak hanya terdengar, tapi juga dihargai dan difasilitasi secara resmi,” ujarnya, Kamis (17/5/2025), di Kantor DPRD PPU.

Selama ini, banyak komunitas seni di PPU berjalan secara sporadis tanpa koordinasi yang jelas. Kehadiran DKD diharapkan menjadi simpul penghubung antara para pelaku seni dengan pemerintah daerah, sekaligus penyambung gagasan kreatif yang bisa dimasukkan dalam agenda pembangunan daerah.

Jamaluddin menegaskan bahwa Komisi II DPRD, yang membidangi urusan kesenian dan pariwisata, akan mendukung penuh program-program DKD. Ia melihat potensi besar kesenian lokal sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata budaya.

“Kita tidak ingin warisan budaya kita hanya menjadi arsip. Lewat DKD, kita ingin seni menjadi denyut hidup masyarakat PPU dan sumber kebanggaan daerah,” kata Jamaluddin.

Ia juga menyebut bahwa sinergi antara DKD, dinas teknis, dan DPRD sangat penting untuk memastikan keberlangsungan kegiatan seni, mulai dari pembinaan, penganggaran, hingga promosi di tingkat regional dan nasional.

“Jangan sampai seniman kita hanya jadi tamu di rumah sendiri. Sekarang waktunya mereka jadi tuan rumah,” tegasnya.

Dengan dukungan legislatif, pengukuhan DKD bukan hanya langkah administratif, tapi juga penegasan bahwa seni dan budaya bukan sekadar pelengkap pembangunan—melainkan fondasi penting yang menciptakan identitas, daya tarik, dan rasa memiliki dalam masyarakat.(adv/DPRD PPU)

SendShare32
Next Post

Bupati PPU dan Sultan Paser Jalin Sinergi Budaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.