lingkaranberita.com, BALIKPAPAN – Momentum Waisak 2025 di Kota Balikpapan tak hanya menjadi refleksi spiritual umat Buddha, tapi juga menjadi ajang nyata sinergi antarumat beragama dan aparat keamanan. Satuan Brimob Polda Kaltim dari Batalyon A Pelopor mengambil peran tak sekadar sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sahabat masyarakat dalam menciptakan suasana damai dan harmonis.
Melalui patroli simpatik, personel Brimob hadir menyapa warga, berdialog dengan para pemuka vihara, hingga memantau jalur-jalur wisata yang ramai dikunjungi saat hari libur Waisak. Danyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, SH, MH, mengatakan pendekatan mereka bukan hanya dalam bentuk penjagaan, tetapi juga membangun rasa aman secara emosional bagi masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga, tapi juga merangkul. Memberikan kenyamanan bagi saudara-saudara kita yang merayakan Waisak adalah bagian dari tugas kemanusiaan kami,” ujarnya, Senin (12/5/2025).
Tim patroli yang mengendarai kendaraan roda dua menyambangi sejumlah vihara utama di Balikpapan, antara lain Vihara Eka Dharma Manggala, Vihara Buddha Maitreya, Dhamma Vihara, dan Vihara Chuang Heng Fo Yuen. Di setiap tempat, kehadiran Brimob disambut hangat oleh pengurus vihara dan umat yang tengah beribadah.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, SIK, MH, menegaskan bahwa kehadiran personel di tengah masyarakat adalah bentuk konkret dari upaya menjaga rasa kebersamaan.
“Pengamanan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari komitmen menjaga kerukunan. Kami ingin umat Buddha bisa menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa kekhawatiran sedikit pun,” tegasnya.
Perayaan Waisak di Balikpapan tahun ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban, dengan aparat dan masyarakat saling menyapa, berbagi senyum, dan menjaga harmoni. Inilah potret toleransi nyata di bumi Kalimantan Timur, yang terus dirawat dalam setiap momen kebangsaan.(arw)