lingkaranberita.com, Malang – Tim Egg Pasturize dari Universitas Islam Malang (UNISMA) berhasil meraih juara pertama kategori Kerawanan Pangan dalam ajang Innovillage 2024 yang diselenggarakan oleh Telkom University. Dengan inovasi alat Photovoltaic Egg Pasteurize Pulse Electric Field, tim ini mengalahkan ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id
Dalam kompetisi berbasis sociopreneurship tersebut, Tim Egg Pasturize yang diketuai Nizhamuddin Mufid Azzuhri bersama anggota Usamah Prawira Yuda dan Asri Octaviana, mengembangkan mesin pasteurisasi telur berbasis energi surya. Inovasi ini mampu memperpanjang masa simpan telur dengan menekan jumlah mikroba patogen menggunakan sistem kejut listrik.
Alat tersebut telah diterapkan di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, memberikan manfaat nyata bagi peternak dan pedagang telur setempat. Proyek ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan menekan angka stunting di Indonesia.
Tim Egg Pasturize sebelumnya berhasil melewati tahapan seleksi ketat, mulai dari 165 besar, 50 besar, hingga 20 besar, sebelum akhirnya diumumkan sebagai juara pertama pada malam penganugerahan. Selain pendanaan hibah sebesar Rp22 juta, tim juga menerima hadiah sebesar Rp45 juta.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id
Dalam proses penilaian, dewan juri Innovillage mengapresiasi ide kreatif tim Egg Pasturize yang fokus pada sektor hilir pangan, berbeda dari sebagian besar peserta lain yang lebih banyak mengangkat sektor hulu. Inovasi ini dinilai mampu meningkatkan kualitas telur sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Teknologi yang diusulkan tim Egg Pasturize memberikan dampak positif yang besar, baik dalam aspek peningkatan kualitas pangan maupun kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu dewan juri.
Pengembangan inovasi ini mendapatkan bimbingan intensif dari Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt., M.Si., IPP dan dukungan dari Lembaga Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (LPKIB) UNISMA. Kepala LPKIB, Brahmadhita, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendampingi para tenant hingga mampu menjadi entrepreneur sejati.
Restu Millaningtyas, S.E., M.M., turut menambahkan bahwa LPKIB berperan strategis dalam mendukung visi UNISMA sebagai entrepreneur university serta meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.
Nizhamuddin Mufid Azzuhri menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak diraih dengan mudah. “Banyak tantangan mulai dari penyusunan ide, pembuatan alat, penyusunan anggaran, hingga pelaporan program. Tapi kami membuktikan bahwa kerja keras dan kolaborasi adalah kunci sukses,” ungkapnya.
Tim Egg Pasturize juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UNISMA dan penyelenggara Innovillage. Mereka berharap program seperti Innovillage terus berlanjut karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Di era sekarang, kompetisi bukan lagi soal gengsi, tapi soal kolaborasi untuk prestasi dan kebermanfaatan masyarakat,” tutup Nizhamuddin.(adv)
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id