Lingkaranberita.com, Penajam – Usai pelantikan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, ekspektasi terhadap kepemimpinan baru kian tinggi.
Wakil Ketua II DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf, menyatakan bahwa keberlanjutan jabatan seorang pemimpin sangat ditentukan oleh konsistensi dalam menepati janji politik.
“Pemimpin bisa saja kembali dipercaya rakyat, tapi syarat utamanya jelas: jalankan visi, realisasikan janji,” ujar Yusuf, Sabtu (1/3/2025).
Menurutnya, masyarakat kini makin cerdas dalam menilai kinerja. Bukan sekadar retorika, tapi implementasi nyata di lapangan, terutama dalam sektor-sektor vital seperti kesehatan dan infrastruktur.
DPRD PPU sendiri telah menyelaraskan arah pembangunan daerah melalui revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) hingga 2045. Yusuf menekankan, visi-misi kepala daerah yang baru harus segera diturunkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar memiliki pijakan hukum dan arah yang jelas.
“Visi tanpa pelaksanaan hanya akan jadi narasi. Kami di DPRD akan mengawal agar RPJMD benar-benar mencerminkan janji-janji yang dulu disampaikan ke masyarakat,” tambahnya.
Salah satu sektor yang mendapat sorotan khusus dari Yusuf adalah layanan kesehatan. Ia menilai rumah sakit daerah masih menghadapi berbagai persoalan, termasuk dalam hal pelayanan BPJS yang belum sepenuhnya sinkron.
“Masih banyak keluhan soal pelayanan kesehatan. Kami berharap pemimpin baru berani mengambil langkah terobosan, baik dari sisi regulasi maupun penguatan fasilitas, agar tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapat layanan medis,” tegasnya.
Yusuf berharap kepemimpinan yang baru dilantik mampu menjawab tantangan daerah secara realistis dan responsif, bukan sekadar melanjutkan program, tetapi juga memperbaiki titik lemah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.(adv/DPRD PPU)