• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Jamaluddin, Anak Nelayan yang Kembali ke Laut: Suara Pesisir Menjadi Prioritas Dewan

27/02/2025
in DPRD PENAJAM
0

Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin. (Ist)

529
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, PENAJAM – Suara keresahan nelayan menggema di bibir Pantai Tanjung Jumlai. Dalam agenda reses yang digelar Senin (27/2/2025) di Kelurahan Salo Loang, Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, turun langsung menyerap aspirasi warga yang mayoritas menggantungkan hidup dari laut.

Related Posts

Raup Kuatkan Petugas Paskibraka yang Lolos Tingkat PPU dan Kaltim

Pucuk Tertinggi Dandim PPU Berganti, Raup Muin Ajak Sinergi

Perjelas Kartu Penajam Cerdas

Sekolah Swasta Digratiskan, DPRD Minta Data Lebih Dulu Dirapikan

Sebagai putra daerah dan anak seorang nelayan, Jamaluddin tak sekadar mendengar—ia paham betul denyut kehidupan pesisir. Ia menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan masa depan nelayan PPU di tengah ancaman serius, mulai dari pencemaran laut hingga invasi kapal-kapal besar yang mengganggu wilayah tangkapan tradisional.

“Dulu laut adalah ladang emas bagi nelayan kecil. Sekarang, mereka harus bersaing dengan kapal besar dan melawan pencemaran yang tak terkendali,” ucap Jamaluddin prihatin.

Warga dari Salo Loang, Pejala, Tanjung Tengah hingga Kampung Baru mengeluhkan menurunnya hasil tangkapan, lemahnya akses bantuan alat tangkap, serta keterbatasan perahu yang memaksa mereka melaut dekat pantai dengan risiko tinggi dan hasil minimal.

“Dengan perahu katinting dan jaring seadanya, mereka masih bisa pulang membawa ikan. Bayangkan jika didukung alat tangkap modern dan perahu yang layak. Pasti hasilnya jauh lebih baik,” jelasnya.

Jamaluddin menekankan, modernisasi alat tangkap bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang keadilan dan kesempatan yang setara. Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk lebih proaktif menyalurkan bantuan alat tangkap, perahu, hingga pelatihan peningkatan kapasitas nelayan.

Lebih dari sekadar janji, Jamaluddin menjadikan ini sebagai program prioritas selama masa jabatannya. Baginya, membela nelayan bukan sekadar kewajiban, tetapi amanah sejarah dari keluarga dan tanah kelahirannya.

“Laut telah menghidupi generasi kami. Kini giliran kami memastikan laut tetap bisa memberi harapan bagi generasi berikutnya,” pungkasnya.

Dengan semangat ini, harapan baru untuk nelayan pesisir PPU mulai berlayar, menjemput masa depan yang lebih cerah.(adv/DPRD PPU)

SendShare32
Next Post

Reses Andi Yusuf Jadi Sarana Menyerap Aspirasi Warga Petung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.