Lingkaranberita.com, MALANG – Muhammad Ma’ruf, S.Si., M.Farm, alumni Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Malang (Unisma), telah berhasil membangun karier yang cemerlang di dunia farmasi dan pendidikan.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id
Lulus pada tahun 2022, Ma’ruf tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya pemanfaatan bahan alam untuk pengobatan.
Perjalanan pendidikan Ma’ruf dimulai di Unisma, di mana ia menggali ilmu pengetahuan di jurusan Biologi dengan minat besar terhadap keanekaragaman hayati. Selama kuliah, ia mendalami berbagai cabang biologi, termasuk mikrobiologi dan ekologi. Dalam penulisan skripsinya, Ma’ruf meneliti potensi tanaman benalu teh dan benalu mangga sebagai antihipertensi, yang menjadi bukti awal minatnya dalam pengembangan obat herbal.
Setelah lulus, Ma’ruf melanjutkan studi Magister Farmasi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, untuk memperdalam pengetahuan tentang farmasi bahan alam dan pengembangan obat berbasis tumbuhan. Keinginannya untuk mendalami dunia farmasi berbasis alam semakin menguat setelah ia memperoleh gelar S2.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id
Karier Ma’ruf semakin berkembang ketika ia dipercaya menjadi dosen di Program Studi D3 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) ISFI Banjarmasin, hanya sebulan setelah diwisuda. Selain mengajar, ia aktif dalam penelitian yang berfokus pada pemanfaatan bahan alam untuk pengobatan, yang semakin memperkuat kredibilitasnya sebagai akademisi.
Keberhasilan Ma’ruf dalam bidang riset semakin bersinar ketika ia memperoleh Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV). Hibah ini memberinya kesempatan untuk lebih mendalami potensi bahan alam lokal dalam pengembangan farmasi berbasis alam. Ma’ruf juga diamanahi sebagai Koordinator Laboratorium di STIKes ISFI Banjarmasin, di mana ia berperan dalam meningkatkan fasilitas dan kualitas praktikum.
Selain dunia pendidikan, Ma’ruf juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Ia berupaya mengedukasi masyarakat mengenai manfaat bahan alam sebagai obat yang aman dan efektif melalui program penyuluhan dan pelatihan.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id
Ma’ruf juga terlibat dalam penelitian yang mengarah pada pengembangan produk berbasis bahan alam, serta menjalin kerjasama dengan komunitas lokal untuk memasarkan produk herbal yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai alumni, Ma’ruf berharap Unisma terus berkembang sebagai institusi yang unggul, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat. Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk terus bermimpi besar dan mengejar passion mereka. “Pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang, dan ilmu pengetahuan adalah sumber daya yang tidak pernah habis,” ujarnya.
Melalui dedikasi dan kontribusinya, Muhammad Ma’ruf telah menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat membentuk karier yang berdampak luas, baik di dunia pendidikan maupun masyarakat. Semangatnya untuk terus belajar dan berbagi menjadikannya sosok alumni yang menginspirasi banyak orang.(adv)
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id
