Lingkaranberita.com, MALANG – Pelantikan dan pengukuhan pengurus serta pengawas Yayasan Universitas Islam Malang (Unisma) untuk masa bakti 2025-2029 dilaksanakan pada 2 Januari 2025 di Hall KH Masykur, Lantai 4 Gedung Abu Bakar Ash-Shidiq (Gedung Yayasan Unisma). Acara ini menandai resmi dilantiknya Dr. Ir. Agus Sugianto, SP., MP sebagai Ketua Umum Pengurus Yayasan Unisma dan Prof. Dr. Ir. Badat Muwakhid, MP., IPM sebagai Ketua Dewan Pengawas Yayasan Unisma.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI:www.unisma.ac.id
Surat Keputusan Pengangkatan dan Pengukuhan dibacakan oleh Sekretaris Dewan Pembina Yayasan, Dr. H. Mochtar Data, M.Pd. Prosesi pelantikan ini dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Pengurus Yayasan Unisma, serta Rektor, Wakil Rektor, dan mitra kerja universitas.
Dewan Pembina Yayasan Unisma, Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada pengurus lama serta yang baru dilantik. Prof. Nuh juga mengingatkan tentang pentingnya merawat dan mengembangkan warisan pendiri Unisma yang telah meletakkan pondasi kuat bagi kampus tersebut. “Tugas kita adalah merawat, mengembangkan, dan meneruskan agar warisan beliau-beliau tumbuh berkembang. Belajarlah dari perjalanan masa lalu dan antisipasi untuk masa depan,” ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam organisasi, baik dalam tata kelola maupun pembelajaran. Ia berpesan agar pengurus yang baru dilantik memiliki niat yang lurus dan semangat pengabdian yang tinggi.
Setelah pelantikan, Ketua Umum yang baru dilantik, Dr. Agus Sugianto, menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja sama untuk menghadapi tantangan ke depan. “Amanah ini semoga bisa saya emban sebaik mungkin. Banyak evaluasi dan masukan, saya tidak bisa bersantai-santai. Ke depan, tentu harus dilakukan secara bersama-sama,” katanya.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI:www.unisma.ac.id
Dr. Agus juga menyampaikan beberapa prioritas utama selama masa kepemimpinannya. Dua hal yang menjadi fokus utama adalah pengembangan Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma dan Politeknik Unisma Malang (Polisma). “RSI dan Polisma menjadi prioritas pertama yang harus kita perhatikan. Keduanya harus settle agar mampu memberikan pelayanan dan kontribusi terbaik kepada masyarakat,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa langkah internasionalisasi akan menjadi bagian dari rencana pengembangan.
Terkait dengan pembangunan kampus Polisma di kawasan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Dr. Agus menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik mahasiswa maupun dosen. “Pembangunan tetap berjalan, tetapi SDM adalah prioritas utama. Dosen dan mahasiswa harus terus ditingkatkan kualitasnya agar mampu bersaing,” ujarnya.
Meskipun kinerja pengurus yayasan sebelumnya sudah sangat baik, Dr. Agus menyadari bahwa ke depan masih ada ruang untuk penyempurnaan, terutama dalam hal adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat.(adv)
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI:www.unisma.ac.id