Lingkaranberita.com,PENAJAM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Safwana, berharap masyarakat Benuo Taka bisa bersama-sama menjaga lingkungan hidup.
Menurutnya, penting bagi masyarakat menyadari betapa pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan hidup di Kabupaten PPU, demi kenyamanan masyarakat itu sendiri.
“Bagaimana agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan karena kita tahu sampah akan merusak lingkungan,” ujar Safwana, melalui podcast bersama Kapefm, belum lama ini.
Lebih jauh, Safwana menilai sampah yang tidak dikelola dengan baik akan merusak kehidupan masyarakat, termasuk merusak kesehatan manusia dalam suatu ekosistem alam yang sudah berkembang dengan pesat. ” Oleh karena itu, kita harus sama-sama menjaga agar lingkungan kita bersih, sehingga bisa hidup lebih sehat,” katanya.
Ia turut menyampaikan pentingnya mengelola sampah mulai dari sumbernya, yakni di lingkungan keluarga agar tidak mencemari lingkungan.
Dengan pengelolaan yang baik, maka sampah juga dapat nilai ekonomis. Ia mencontohkan sampah plastik bila dikumpulkan bisa dijual sehingga menjadi pemasukan tambahan bagi keluarga. “Bisa dijual di bank sampah induk kami yang ada di Kabupaten PPU,” katanya.
Sehingga ia sangat berharap agar masyarakat lebih peduli dengan keberadaan bank sampah unit yang ada di daerahnya masing-masing.
Ia turut memastikan DLH Kabupaten PPU siap menjemput sampah-sampah yang sudah dipilah di bang sampah serta memberikan penghargaan kepada masyarakat yang memang memiliki kepedulian terhadap pengelolaan sampah di daerahnya. “Kami akan menjemput itu dan akan terus melakukan pembinaan, bagaimana agar bisa bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita,” ucapnya.
Ia menyebut, DLH Kabupaten PPU tidak akan tinggal diam, namun juga berusaha merancang berbagai program yang berkaitan dengan pengelolaan persampahan daerah, sehingga Kabupaten PPU dapat menjadi daerah yang disenangi oleh para pelancong dari berbagai daerah yang singgah maupun yang menetap di Benuo Taka. “Saya selaku kepala dinas, terus menerus melakukan usulan untuk mendukung peningkatan layanan kami,” ungkapnya.
Ia juga mengaku tidak akan tinggal diam dan hanya berharap adanya bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), agar masyarakat PPU merasa lebih nyaman hidup tanpa persoalan sampah yang bisa berdampak buruk bagi masyarakat.(adv/komimfoppu)