Lingkaranberita.com, PENAJAM – Menyikapi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) yang sempat melanda sejumlah daerah di Indonesia, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, telah melakukan langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan gas bersubsidi tersebut tetap terjaga.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKM Perindag PPU, Marlina, mengungkapkan bahwa pihaknya rutin melakukan monitoring harian untuk mencegah terjadinya kelangkaan gas melon di wilayahnya.
“Kami sudah turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten PPU. Ini adalah upaya antisipasi agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kg,” ujar Marlina, saat ditemui di Kantor Dinas KUKM Perindag PPU, baru-baru ini.
Menurut Marlina, Dinas KUKM Perindag telah melakukan pemantauan di 54 desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten PPU. Selain itu, mereka juga melaksanakan operasi pasar untuk memastikan kebutuhan gas masyarakat dapat tercukupi dengan baik.
“Kami terus melakukan monitoring setiap hari. Tidak hanya di tingkat kabupaten, kami juga bekerja sama dengan pihak-pihak di lapangan untuk memastikan distribusi gas berjalan lancar,” tambahnya.
Langkah ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga gas elpiji 3 kg di pasaran, agar masyarakat dapat membeli dengan harga yang sesuai ketentuan pemerintah. Selain memantau ketersediaan gas, Dinas KUKM Perindag juga memantau harga gas di tingkat agen dan pengecer untuk mencegah adanya penimbunan atau praktik kenaikan harga yang tidak wajar.
“Melalui operasi pasar yang rutin, kami memastikan bahwa distribusi gas di seluruh wilayah PPU tetap stabil dan harga tetap terjangkau oleh masyarakat,” tegas Marlina.
Monitoring harian ini akan terus dilakukan hingga kondisi distribusi gas elpiji 3 kg benar-benar stabil, guna menghindari terjadinya kelangkaan yang dapat merugikan masyarakat, khususnya yang sangat bergantung pada gas tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
“Operasi dan monitoring ini akan terus kami lakukan untuk memastikan pasokan gas elpiji tetap aman dan harga tetap stabil di seluruh wilayah PPU,” tutupnya.(adv/kominfoppu)