Lingkaranberita.com, PENAJAM – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta rumah makan lokal.
Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, menjelaskan bahwa meski kontribusi PAD dari sektor pariwisata belum langsung terlihat, mitra-mitra seperti PHRI telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Menurutnya, sektor pariwisata berperan penting meski hasilnya baru terasa dalam jangka panjang.
“PAD dari sektor pariwisata memang tidak langsung memberikan kontribusi, tetapi melalui mitra-mitra kami, seperti hotel, restoran, dan rumah makan, secara tidak langsung mereka sudah menyumbangkan PAD,” ungkap Andi Israwati.
Selain itu, penyelenggaraan berbagai kegiatan, event, dan festival turut berdampak positif terhadap perputaran ekonomi lokal. Setiap acara yang digelar oleh Dinas Pariwisata akan memberikan efek langsung pada kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
“Ketika dinas pariwisata menggelar event, otomatis ada perputaran ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat. Meskipun kontribusi PAD dari destinasi pariwisata belum maksimal, feedback-nya sangat besar bagi masyarakat PPU,” tambahnya.
Salah satu strategi yang kini digencarkan adalah pemanfaatan alun-alun PPU sebagai pusat keramaian, terutama setiap malam minggu. Berbagai event yang diadakan di alun-alun diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
“Alun-alun yang ramai pengunjung menjadi kesempatan emas untuk kami menyelenggarakan lebih banyak event. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan secara tidak langsung meningkatkan PAD dari sektor pariwisata,” jelas Andi Israwati.
Melalui strategi ini, Disbudpar PPU berharap sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah dan mempercepat pencapaian target PAD.(adv/kominfoppu)