• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Hadapi Kekurangan Guru, Disdikpora PPU Gencarkan Rekrutmen CASN dan Tenaga Honorer

29/08/2024
in PENAJAM
0

Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru.(ist)

536
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menghadapi tantangan besar dalam dunia pendidikan, terutama terkait kekurangan tenaga pengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meskipun pemerintah telah mengalokasikan 142 formasi guru dalam Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, jumlah tersebut masih dianggap jauh dari mencukupi.

Related Posts

 Pemkab PPU Resmi Kelola IPA Sepaku untuk Masyarakat dan IKN

Beras “Benuo Taka” Diluncurkan, ASN PPU Diingatkan Dukung Petani

54 Koperasi Merah Putih Resmi Mengakar di Desa dan Kelurahan PPU

Malam Minggu Penuh Warna di Jantung PPU

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, menegaskan bahwa wilayah ini masih membutuhkan ratusan guru, terutama untuk mata pelajaran bahasa daerah Paser, bahasa Inggris, dan olahraga. “Kami masih kekurangan banyak guru, terutama di jenjang SD dan SMP,” ujar Andi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/8/2024).

Untuk mengatasi hal ini, Disdikpora PPU terus mengajukan formasi tambahan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU. Namun, sebagai solusi jangka pendek, Disdikpora juga mempercepat perekrutan tenaga honorer guru agar kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu.

“Kami sedang mengupayakan penambahan tenaga honorer sebagai langkah sementara sambil menunggu proses rekrutmen CASN,” tambah Andi.

Andi juga menjelaskan bahwa upaya pemenuhan tenaga pengajar ini direncanakan dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Selain itu, ia optimis bahwa dengan adanya pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten PPU yang merupakan daerah penyangga akan menerima dampak positif, termasuk potensi tambahan insentif dari pemerintah pusat yang dapat digunakan untuk rekrutmen tenaga pengajar.

“Jika ada dana insentif dari pemerintah pusat terkait IKN, kami berharap itu bisa dialokasikan untuk menambah tenaga pendidik,” tutupnya. (Adv/Kominfoppu)

SendShare32
Next Post

Diiringi Ribuan Pendukung, Pasangan "TAMANG" Resmi Daftar ke KPU Sangihe

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.