Lingkaranberita.com, Pulau Bawean,- Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Kantor PCNU Bawean pada Jum’at, 1 Maret 2024, Rektor Unisma Malang, Prof. De. H. Maskuri, M.Si., menyampaikan beberapa poin penting kepada Pengurus PCNU Bawean beserta Lembaga dan Banomnya.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA SILAHKAN KUNJUNGI: https://unisma.ac.id/
Prof. Maskuri mengawali dengan menyoroti militansi yang luar biasa dari Pengurus PCNU dan lembaga terkait di Pulau Bawean. Ia menegaskan bahwa konsolidasi menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan.
Selanjutnya, ia menekankan pentingnya eksistensi NU sebagai organisasi yang merangkul, menasehati, dan memberikan pencerahan di tengah gelombang globalisasi.
Dalam konteks ini, Prof. Maskuri juga menyampaikan kisah inspiratif tentang Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asyari, yang terkenal dengan disiplinnya dalam mengkonsolidasikan berbagai hal.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA SILAHKAN KUNJUNGI: https://unisma.ac.id/
Lebih lanjut, Prof. Maskuri menegaskan perlunya komunikasi dan koordinasi yang kuat dengan PCNU di Pulau Bawean. Ia mendorong agar Pengurus NU aktif bersuara dan melakukan benchmarking, sambil menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dalam memanfaatkan potensi perikanan yang luar biasa di Pulau Bawean.
Prof. Maskuri juga menggarisbawahi pentingnya kontribusi PCNU Bawean dalam memajukan pulau tersebut, dengan visi untuk menjadi pulau Islami yang unggul. Ia menekankan bahwa potensi NU merupakan potensi besar dalam politik kebangsaan, dengan orientasi pada kesejahteraan rakyat.
Pertemuan ini ditutup dengan pelantikan PAC Anshor Sangkapura dan pemberian buku-buku karya Prof. Maskuri kepada PCNU Bawean sebagai bentuk dukungan dan inspirasi untuk langkah-langkah selanjutnya dalam memajukan Pulau Bawean. (tar/)
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA SILAHKAN KUNJUNGI: https://unisma.ac.id/