Lingkaranberita.com, BALIKPAPAN – Dojo Bushido Sangatta dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan kehebatannya dalam dunia karate dengan memborong medali di Turnamen Karate se-Kalimantan yang digelar di Balikpapan pada 16-18 Februari 2024.
Meskipun berangkat secara mandiri dan dengan persiapan minim, para karateka muda ini berhasil pulang dengan 19 medali, termasuk satu emas yang menjadi puncak kejayaan mereka.
Dibawah bimbingan Sensei Dedi Irawan, kontingen Kutim tampil gemilang dengan meraih 8 medali di kategori turnamen dan 11 medali di kategori festival. Prestasi gemilang ini menjadi bukti bahwa meskipun berasal dari daerah terpencil, para atlet Kutim mampu bersaing bahkan mengalahkan pesaing-pesaing tangguh dari seluruh Kalimantan.
Para karateka muda Kutim yang masih duduk di bangku SD dan SMP berhasil menunjukkan ketangguhannya di arena pertandingan, menyisihkan lawan-lawan dari berbagai daerah di Kalimantan. Bahkan, mereka yang meraih medali emas di kategori turnamen diberi kesempatan untuk bertanding kembali dalam kompetisi “Best of the Best”, menambah kegengsian prestasi mereka.
Turnamen ini juga menjadi bagian dari perayaan hari jadi Kota Balikpapan yang ke-127, dengan total hadiah mencapai Rp 35 juta. Dengan kemenangan ini, Dojo Bushido Sangatta membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dalam dunia karate regional.
Dedi, pelatih Dojo Bushido Kutim, menegaskan pentingnya terus-menerus berlatih dan meningkatkan prestasi. Dia optimis bahwa dengan pembinaan yang baik, Kutim akan melahirkan banyak lagi atlet karate berprestasi di masa depan, mengakhiri kebiasaan menggunakan atlet luar daerah untuk mewakili mereka dalam kompetisi tingkat nasional.
Prestasi gemilang ini juga menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemkab Kutim, Koni Kutim, dan perusahaan swasta, dalam memajukan olahraga di daerah. Dengan kolaborasi yang solid, Kutim semakin menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tempat lahirnya keindahan alam, tetapi juga tempat lahirnya para juara. (adv/Kutim)