Lingkaranberita.com,Malang – Universitas Islam Malang (UNISMA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Minhaj University Lahore (MUL) dan Minhaj Welfare Foundation.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: https://unisma.ac.id/
Kerja sama ini dalam sebuah upaya kolaboratif internasional yang diinisiasi Direktur Pascasarjana UNISMA, hasil sinergi antara Program Pascasarjana UNISMA, Kantor Urusan Internasional (KUI), dan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur.
Acara yang berlangsung selama empat jam tersebut dilaksanakan di Ruang Pusat Studi Jawa Timur Lantai 3, 10 Februari lalu.
Profesor M. Masud Said, MM., Ph., menyatakan, bahwa inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Profesor Masud bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke Britania Raya pada tahun 2023.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan penelitian, penyelenggaraan pendidikan, dan pelayanan masyarakat,” ujarnya.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: https://unisma.ac.id/
Prof. Masud Said menyambut para tamu yang hadir selama acara tersebut, sambil berharap agar kegiatan ini menjadi cikal bakal untuk kontribusi yang lebih luas di masa depan.
Turut hadir tiga perwakilan dari Minhaj Foundation Faisal Hussain sebagai Managing Director, Adnan Sohail sebagai Director Operations, dan Muhammad Imran Qureshi sebagai Director Finance. Dari Lahore, acara dihadiri oleh Mr Khurram Shahzad sebagai kepala Registrasi MUL.
Sementara itu, Faisal Hussain menjelaskan awal pembentukan Minhaj-ul-Quran di Pakistan dan perkembangannya oleh diaspora Pakistan di Inggris. Salah satu badan di bawah Minhaj-ul-Quran adalah Minhaj Welfare Foundation yang fokus pada zakat, infaq, wakaf, sedekah, dan kegiatan sosial kemanusiaan.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: https://unisma.ac.id/
Dalam kesempatan itu, Adnan Sohail membahas perkembangan Islam di Inggris dan tantangan yang dihadapi setelah munculnya stereotip negatif terhadap Islam di masyarakat Barat. Ia menyoroti bahwa umat Islam mengalami kehilangan identitas akibat globalisasi informasi yang tidak didukung dengan penanaman karakter keislaman.
Muhammad Imran Qureshi membacakan shalawat Burdah sambil menyertai dengan doa, melambangkan kesatuan dan niat baik yang tercipta melalui kolaborasi ini.
Penandatanganan MoU menandai babak baru dalam kemitraan antara UNISMA dan Minhaj University Lahore, memperkuat pertumbuhan dan pengembangan bersama di bidang pendidikan dan pelayanan masyarakat. (adv)
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: https://unisma.ac.id/