Lingkaranberita.com, RANTAU PULUNG – Suasana kehangatan spiritual menyelimuti Desa Masalap Raya saat Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, mengisi tausiah dalam peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muhahirin.
Dalam pesannya, Ardiansyah mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kebersamaan melalui salawat dan ngaji, dengan harapan mendapatkan syafaat dari Nabi Besar.
“Tak terucapkan dengan kata-kata, betapa pentingnya salawat bagi kita semua. Ini adalah panggilan hati yang wajib kita ikuti,” ujar Ardiansyah di hadapan para tokoh masyarakat, agama, serta seluruh warga yang hadir.
Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, Ardiansyah menegaskan bahwa salawat dan ngaji bersama merupakan cara yang efektif untuk memperkuat iman dan menjaga keutuhan ibadah. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa salat adalah puncak dari hubungan spiritual dengan Allah SWT.
“Setiap satu salawat yang kita panjatkan, Allah membalasnya dengan sepuluh kali lipat. Bayangkan berlimpahnya rahmat yang kita dapatkan,” tambahnya, semangat terpancar dari setiap kata yang diucapkannya.
Tak lupa, Ardiansyah mengingatkan bahwa dalam setiap salat lima waktu terdapat kesempatan emas untuk memperbanyak salawat, sebuah amalan yang diyakini dapat mendatangkan syafaat dari Nabi.
“Dengan membaca salawat, kita membuka pintu rahmat dari Allah. Mari kita tetap memperbanyaknya, sebagaimana anjuran Nabi kita yang mulia,” tutupnya dengan penuh kehangatan.
Dalam acara yang diwarnai oleh semangat kebersamaan tersebut, semoga pesan-pesan spiritual yang disampaikan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga Masalap Raya. (adv/kutim)