• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Lestarikan Kekayaan Musikal Warisan, Dispar Kutim Gelar Pelatihan Gambus dan Sape

27/11/2023
in KOMINFO KUTIM
0

Pelatihan gambus dan sape gelaran Dispar Kutim. (Foto/ist)

556
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, SANGATTA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur (Kutim) berupaya memelihara kekayaan musik tradisional dengan mengadakan pelatihan gambus dan sape. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai dari Sabtu (25/11/2023) hingga Senin (27/11/2023).

Related Posts

UMK Kutim  2024 Naik 4,74 Persen, Lebih Tinggi dari UMP Kaltim

Meningkatkan Minat Baca dan Literasi, Tour Library Kaltim Hadir di Kutim

Meningkatkan Kualitas Transformasi Pendidikan di Hasta Karya VI SMKN 2 Sangatta Utara

Badan Kesbangpol Kutim Gandeng Kesbangpol Kaltim, Tanamkan Wawasan Kebangsaan pada 150 Pelajar untuk Sukseskan Pemilu 2024

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dispar Kutim, Nurullah, yang didampingi oleh Yunita Ronting dan Ahmad Rifani dari Dispar Kutim. Narasumbernya adalah Sayid Abdillah, pemain gambus dari Sangatta, Anyeq Lian, pemain sape dari Tenggarong, dan Daniel Febrian, pemain sape muda asal Mahakam Ulu (Mahulu) yang tinggal di Sangatta.

Sebanyak 50 peserta, terdiri dari seniman musik, kelompok musik paguyuban, komunitas, hingga pecinta musik di Kutim, turut serta dalam kegiatan ini. Nurullah menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan UU Ekonomi Kreatif (Ekraf), di mana pemerintah memiliki kewajiban untuk mengembangkan, membina, dan melatih para insan Ekraf.

“Dispar Kutim fokus pada pelatihan musik tradisional gambus (alat musik Melayu Kutai) dan sape (alat musik Dayak) untuk memastikan keberlanjutan musik ini dan mendorong tumbuhnya seniman berbakat di genre musik tradisional,” ungkap Nurullah.

Menurutnya, seniman musik tradisional di Kutim masih terbilang sedikit, terutama yang berasal dari kalangan muda. Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang terampil dalam musik tradisional dan dapat tampil di berbagai panggung budaya.

Nurullah menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan ini dan berharap ilmu yang didapat dapat diwariskan kepada generasi muda.

“Saya berharap teman-teman dapat berperan aktif dalam pengembangan dan pelestarian musik tradisional di Kutim, menjadikannya sebagai kebanggaan sektor Ekraf di wilayah ini,” pungkasnya. (adv/kutim)

SendShare33
Next Post

Meningkatkan Kualitas Transformasi Pendidikan di Hasta Karya VI SMKN 2 Sangatta Utara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.