Longkaranberita.com, MALANG – Dalam upaya mencapai Visi Misi 2027 sebagai Universitas Kelas Dunia, Unisma Malang menunjukkan komitmen yang tak kenal lelah.
Pimpinan Universitas Islam Malang dengan sepenuh hati mendukung realisasi mimpi besar Unisma untuk bersaing di dunia internasional, salah satunya dengan menyiapkan kompetensi Bahasa Inggris melalui International Leadership and English Language Camp (I-LELaC) 2023.
Sebagai kolaborasi antara Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universiti Sains Malaysia (USM), I-LELaC muncul sebagai hasil dari kerjasama dengan Universiti Sains Malaysia.
Kegiatan dimulai dengan sesi Trainer of Trainers (ToT) yang dihadiri oleh 30 tutor dari Unisma, 10 tutor dari UM, dan 10 tutor dari USM pada 5 November 2023. Selanjutnya, para pelatih tersebut mengawasi English Language Camp selama tiga hari mulai 6-8 November 2023.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Unisma, kunjungi www.unisma.ac.id
“International Leadership and English Language Camp (I-LELaC) sangat penting bagi mahasiswa Unisma dan untuk internasionalisasi, sejalan dengan moto Unisma ‘Dari Nu untuk Indonesia dan Peradaban Dunia,'” ungkap Rektor, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si.
English Language Camp menyajikan beragam kegiatan indoor dan outdoor, membantu penggunaan bahasa dalam kelompok-kelompok kecil yang dipandu oleh tutor.
Pendekatan ini memberikan peserta banyak kesempatan untuk berdiskusi dalam Bahasa Inggris dan berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas atau proyek yang diberikan.
Didesain secara cermat, camp ini menggabungkan konsep bermain, icebreaker, dan memfasilitasi komunikasi dalam Bahasa Inggris. Aktivitas seperti Snakey the Blind, Monologue, Monopoly Board Game, Dodgeball, Station Game, yang diselingi dengan Tongue Twister Game, menyajikan pengalaman camp yang menarik dan menantang. Baik kegiatan indoor maupun outdoor mendorong partisipasi aktif, membangun rasa percaya diri di antara peserta dari fakultas dan program studi yang berbeda.
Treasure Hunt, kegiatan outdoor, bertujuan meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar anggota tim untuk menemukan harta tersembunyi. Permainan lainnya, Connect the Dots, menantang peserta untuk membuat kalimat 20 kata, dengan konsekuensi bagi yang gagal, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan menyenangkan.
Respon positif yang luar biasa dari peserta menegaskan keefektifan English Camp dalam memberikan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi mahasiswa baru untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris.
Pimpinan Unisma menyatakan dukungan luar biasa untuk acara ini. Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, menyarankan agar kegiatan ini dilakukan secara rutin, idealnya setiap tahun.
Menargetkan kelompok mahasiswa baru Unisma yang beragam kemampuannya dari berbagai fakultas dan program studi, koordinator program mendorong penggunaan Bahasa Inggris dengan kecepatan yang sesuai dengan tingkat kemampuan bahasa yang berbeda. Ke depannya, diharapkan acara semacam ini terus berlanjut, dengan peserta dan fasilitator berada dalam satu tempat untuk hasil yang optimal.
Sebagai puncak I-LELaC, kolaborasi antara Unisma Malang dan Universiti Sains Malaysia diperluas ke kegiatan pelayanan masyarakat di MA Bilingual Kota Batu, menandai penutupan program dengan lancar dan mengesankan. (*)
Untuk informasi lebih lanjut tentang Unisma, kunjungi www.unisma.ac.id