• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

DPPKB Kutim Luncurkan Aplikasi Stunting untuk Pembaruan Data

20/11/2023
in KOMINFO KUTIM
0

BANTUAN: Penyerahan bantuan berupa alat-alat pendukung aplikasi stunting diberikan secara seremonial oleh Asisten II Seskab pada pihak terkait. (Foto/ist)

543
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Samarinda – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga (DPPKB) memperkenalkan aplikasi stunting pada Senin (20/11/2023) di Midtown Hotel Samarinda.

Related Posts

UMK Kutim  2024 Naik 4,74 Persen, Lebih Tinggi dari UMP Kaltim

Meningkatkan Minat Baca dan Literasi, Tour Library Kaltim Hadir di Kutim

Meningkatkan Kualitas Transformasi Pendidikan di Hasta Karya VI SMKN 2 Sangatta Utara

Lestarikan Kekayaan Musikal Warisan, Dispar Kutim Gelar Pelatihan Gambus dan Sape

Acara ini bertujuan mendukung Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Aplikasi ini, hasil kerjasama antara DPPKB Kutim dan SKILL ICT Solution, perusahaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia, menjadi langkah inovatif pemerintah daerah untuk menangani stunting.

Menurut Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Seskab Kutim, Zubair, penurunan stunting adalah misi suci bagi kemanusiaan, menciptakan dampak positif di masa mendatang.

“Aplikasi stunting ini bukan sekadar retrorika, melainkan langkah konkret Pemkab Kutim dalam penurunan angka stunting,” tegas Zubair dalam sambutannya. Dia menyoroti pentingnya aplikasi ini dalam menghadapi era kompetisi dan kompetensi di tengah keterbukaan informasi dan digitalisasi.

Ronny Bonar H Siburian, Plt Kepala DPPKB, menjelaskan bahwa aplikasi ini akan memfasilitasi penyeragaman data stunting di seluruh Kutim. Pilot projek dilakukan di Desa Swarga Bara dengan melibatkan Posyandu Asoka dan Posyandu Prodesa.

Ronny menyampaikan penurunan angka stunting dari 27,4 persen pada 2022 menjadi 24,7 persen, menekankan pentingnya aplikasi ini dalam menangani permasalahan data yang selama ini dihadapi.

“Aplikasi ini akan memastikan kemampuan identifikasi kasus stunting secara akurat berdasarkan nama dan alamat lengkap, mengatasi kendala selisih data, dan menjaga kualitas data di masa mendatang,” ujar Ronny.

Dia menekankan peran SKILL ICT Solution yang melibatkan dr. Mardjono, seorang pensiunan dan mantan Karo Perencanaan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam pembangunan aplikasi stunting ini. (Adv/Kutim)

SendShare32
Next Post

Yuriansyah: 75% BUMDes di Kutai Timur Aktif dan Sehat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.