Muara Bengkal, Lingkaranberita.com – Memanfaatkan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59, Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) meluncurkan peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Bengkal. Peresmian simbolis dipimpin oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, pada Jumat, 17 November 2023.
Ardiansyah menandai acara tersebut dengan penandatanganan prasasti. Peresmian disaksikan oleh Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Bahrani Hasanal, dan jajaran Forkopimda yang hadir di halaman RSUD Muara Bengkal.
Setelah peresmian, Bupati Ardiansyah Sulaiman dan rombongan melakukan pengecekan fasilitas di RSUD Muara Bengkal. Dalam pengecekan tersebut, Ardiansyah berdiskusi terkait pasokan air dan jumlah tenaga medis di rumah sakit.
Dalam sambutannya, ia membagikan sejarah singkat RSUD Muara Bengkal yang awalnya merupakan rumah sakit pratama. Dari perencanaan awal hingga selesai, kini rumah sakit ini telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai Rumah Sakit Tipe D. “Selamat telah menjadi Rumah Sakit Tipe D Muara Bengkal. Semoga rumah sakit ini membawa manfaat sosial bagi masyarakat sekitar. Alhamdulillah, saya dengar Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim sudah memberikan pelayanan air bersih untuk rumah sakit ini dan juga menyediakan tandon,” ucapnya.
Ardiansyah juga memberikan selamat kepada masyarakat di empat kecamatan, yaitu Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang, dan Batu Ampar.
Mereka kini tidak perlu pergi jauh untuk berobat ke ibu kota Kutim, Sangatta, atau bahkan ke Kukar dan Samarinda. “Insyaallah, rumah sakit ini membantu bagi yang sakit dan langsung tertangani dengan cepat. Tapi saya tidak berharap ada yang masuk rumah sakit. Karena kalau masuk berarti sakit, lebih baik tidak ada yang masuk. Artinya, warga pedalaman sehat semua,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr. Bahrani Hasanal mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah yang telah membangun RSUD Muara Bengkal.
“Mudah-mudahan, rumah sakit ini segera beroperasi secara optimal. Kami masih melengkapi perlengkapannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat alat-alatnya akan datang dan dokter-dokternya akan segera lengkap. Jadi, alhamdulillah, semua dokter spesialis yang kami bawa ke sini sudah siap bekerja dan mengabdi,” ungkapnya. (adv/Kutim)