Lingkaranberita.com, SANGATTA – RSUD Muara Bengkal, yang diresmikan Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman pada Jumat (17/11/2023), kini mendapat dukungan penuh dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua (Perumdam TTB) Kutim untuk memastikan pasokan air bersih yang optimal.
RSUD ini, yang melayani lima kecamatan pedalaman seperti Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar, dan Busang, memerlukan dukungan tak hanya dalam hal listrik, melainkan juga pemenuhan air bersih.
Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan, menegaskan komitmen perusahaannya dalam memastikan distribusi air bersih ke RSUD Muara Bengkal.
“Perumdam TTB Kutim telah menginspeksi dan memeriksa kondisi jaringan distribusi air di RSUD Muara Bengkal. Identifikasi instalasi yang memerlukan perbaikan atau penggantian dilakukan untuk memastikan distribusi air bersih berjalan optimal,” jelasnya.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan air bersih RSUD Muara Bengkal, yang mencapai sekitar 3 kubik atau 3000 liter per hari, pasokan air bersih saat ini berasal dari mobil tangki berkapasitas 5000 liter. Hal ini dilakukan sementara menunggu pembangunan pipa jaringan distribusi utama dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Muara Bengkal. Perumdam TTB Kutim berambisi menyelesaikan proyek ini pada Agustus 2024 atau bahkan lebih cepat.
Setelah selesai, distribusi air bersih akan dialihkan melalui jaringan pipa, menggantikan pelayanan mobil tangki. Ini sejalan dengan dukungan program satu kecamatan satu mobil tangki yang diinisiasi oleh Perumdam TTB Kutim.
Dengan kapasitas produksi IPA Muara Bengkal mencapai 20 liter per detik, Perumdam TTB Kutim berharap dapat menyuplai distribusi air hingga 20 kubik ke RSUD Muara Bengkal, menjaga agar operasional rumah sakit tetap berjalan dengan optimal. (adv/kutim)