• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

DPPM Kutim Garap dan Evaluasi Upaya Eliminasi TB

16/11/2023
in KOMINFO KUTIM
0

Suasana kegiatan pengembangan dan evaluasi DPPM Kutim. (Foto/ist)

531
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, SANGATTA – Dalam usaha berkelanjutan untuk mendorong eliminasi Tuberkulosis (TB) di Kutai Timur, District-Based Public-Private Mix (DPPM) Kutim, jaringan layanan TB di Fasilitas Kesehatan Pemerintah-Swasta Berbasis Kabupaten Kota, menggelar kegiatan pengembangan dan evaluasi penanggulangan TB. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di Maloy Cafe Hotel Royal Victoria, Kamis (16/11/2023).

Related Posts

UMK Kutim  2024 Naik 4,74 Persen, Lebih Tinggi dari UMP Kaltim

Meningkatkan Minat Baca dan Literasi, Tour Library Kaltim Hadir di Kutim

Meningkatkan Kualitas Transformasi Pendidikan di Hasta Karya VI SMKN 2 Sangatta Utara

Lestarikan Kekayaan Musikal Warisan, Dispar Kutim Gelar Pelatihan Gambus dan Sape

Pada kegiatan tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyoroti tingginya kasus TB di masyarakat, menyamakan kondisinya dengan teori gunung es di mana hanya sedikit yang terlihat, sementara banyak yang terkena TBC.

“TB adalah penyakit menular, oleh karena itu, perlu kewaspadaan,” ujarnya di hadapan Kadinkes dr Bahrani, Perwakilan Dinkes Kaltim, Kepala BLUD Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, klinik swasta, rumah sakit, dan perwakilan perusahaan di Kutim.

Ardiansyah menegaskan sulitnya menentukan jumlah pengidap TB di Kutim saat ini. Alasannya, banyak masyarakat yang enggan mengaku atau tidak melaporkan kondisi TB mereka.

“Pada pertemuan hari ini, kita akan membahas teknik kolaboratif dan maksimal untuk mengatasi permasalahan ini,” tambahnya.

Ia berharap narasumber dari provinsi dapat memberikan materi yang mendalam dan dapat dimengerti oleh seluruh petugas yang hadir, termasuk rumah sakit umum, swasta, klinik-klinik, perusahaan, dan puskesmas.

Sebelumnya, Ketua DPPM TBC Kutim, Siti Robiah Ardiansyah, mengungkapkan bahwa salah satu strategi untuk mengurangi kasus TB adalah dengan memperkuat atau mengembangkan jejaring pelayanan.

“DPPM TBC Kutim telah melakukan berbagai langkah, termasuk pembentukan jejaring dan sosialisasi,” tegasnya.

Ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat jejaring dengan fokus utama pada eliminasi TB di lingkungan masyarakat. (adv/Kutim)

SendShare32
Next Post

Sayid Anjas Sebut Pelayanan Pemerintah Tidak Menyentuh Daerah Terjauh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.