Lingkaranberita.com, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perikanan menggelar Forum Diskusi Umum (FDU) dengan tema “Strategi Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan di Wilayah Kutim Dalam Mendukung IKN.”
Acara ini, dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi pada Selasa (7/11/2023) pagi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Kutim Zubair, Anggota DPRD Provinsi Kaltim Ismail, serta para pemangku kepentingan lainnya turut hadir.
Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa potensi sumber daya perikanan di Kutim dapat menjadi basis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan industri pengolahan hasil ikan, dengan harapan dapat menyerap tenaga kerja secara signifikan.
“Kegiatan ini memegang peranan penting dalam merumuskan strategi dan solusi terhadap isu pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Hal ini bertujuan meningkatkan pendapatan usaha perikanan budidaya, pengolahan hasil perikanan, dan perdagangan hasil perikanan,” jelasnya.
Bupati juga mencatat bahwa pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kutim masih belum optimal, dengan sebagian besar usaha dilakukan secara tradisional dan berskala mikro dan kecil.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap tercapainya kesepahaman dan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan untuk pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang lebih efektif dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan potensi sumber daya perikanan secara optimal dan berkelanjutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, guna menjadi landasan pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya, Kadis Perikanan Kutim Suriansyah melaporkan bahwa kegiatan FDU ini dihadiri oleh camat dari 18 kecamatan dan 100 peserta terdiri dari nelayan, pembudidaya, dan pengolahan hasil perikanan.
Tujuannya adalah memperoleh strategi dan solusi terhadap isu pembangunan sektor kelautan dan perikanan untuk meningkatkan pendapatan usaha perikanan. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif untuk mendukung pembangunan dan kelautan di Kutim,” tambahnya. (adv/kutim)