Lingkaranberita.com, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma Malang telah sukses menyelenggarakan Opening Competency Test Digital Marketing Scheme, sebuah kerjasama dengan LSP Digital Marketing Indonesia.
Kegiatan ini, yang berlangsung pada Oktober 2023, menarik perhatian 400 mahasiswa studi akhir dan melibatkan narasumber berkompeten, termasuk Rudianto, S.Kom, Ketua Komite Skema LSP Digital Marketing Indonesia.
Informasi lebih lanjut seputar Unisma dapat diakses melalui www.unisma.ac.id.
Dalam sambutan pembukaan, Nur Diana, SE., M.Si, Dekan FEB Unisma, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah untuk meningkatkan kompetensi lulusan.
Rangkaian kegiatan digital marketing bertujuan mengurangi kesenjangan antara kebutuhan industri dan kualifikasi lulusan. Alhamdulillah, kerjasama dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia sejak tahun 2020 telah memperkuat kurikulum perkuliahan, menghadapi era revolusi industri 4.0.
Dekan Nur Diana menyampaikan harapannya agar dunia profesi turut memberikan masukan yang berharga untuk mengadaptasi kurikulum, memastikan lulusan mampu beradaptasi di era manapun. Aktivitas marketing yang terintegrasi secara global dengan pemasaran digital juga dibahas, meningkatkan jangkauan target konsumen.
Menariknya, hasil survei World Economics Forum 2022 menunjukkan bahwa profesi digital marketing merupakan salah satu dari 10 profesi paling dicari. Diana berharap lulusan FEB Unisma tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga membuka lapangan baru untuk membangun perekonomian bangsa di era digitalisasi.
Ketua Bidang Pendidikan dan Kerjasama Asosiasi Digital Marketing Indonesia, Agusti Aleandra, membahas kebutuhan kompetensi digital marketing dalam dunia kerja.
Mahasiswa FEB Unisma kemudian menjalani ujian sertifikasi kompetensi digital marketing bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Digital Marketing Indonesia (BNSP). Kelulusan ini diharapkan memberikan modal besar bagi mahasiswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.
Ketua Komite Skema LSP Digital Marketing Indonesia, Rudianto, S.Kom, menekankan pentingnya praktek dan bukti keahlian dalam mengembangkan kurikulum. Lebih dari sekadar sertifikat, pengalaman praktis dalam mendatangkan pengunjung, menciptakan interaksi, dan meningkatkan penjualan menjadi kunci keunggulan.
Informasi lebih lanjut seputar Unisma dapat diakses melalui www.unisma.ac.id. (*)