Lingkaranberita.com, SAMARINDA – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan workshop akuntansi dan pelaporan keuangan daerah aktual pada Kamis (2/11/2023) pagi.
Acara ini melibatkan perwakilan dari setiap Perangkat Daerah (PD) hingga 18 kecamatan di pedalaman dan pesisir Kutim, dengan total 161 peserta. Workshop tersebut berlangsung di Hotel Bumi Senyiur Samarinda dan dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan peserta dalam menyusun laporan keuangan pemerintah daerah, dengan mematuhi prinsip-prinsip good governance dan sesuai peraturan yang berlaku.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan komitmen bersama untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah.
Ia mengingatkan bahwa Kutim telah meraih Opini WTP pada 2022, dan acara ini diadakan untuk mempertahankan pencapaian serupa di tahun 2023. Bupati menyatakan perlunya kolaborasi, komunikasi, dan keteraturan administrasi keuangan dari semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
“Saya percaya, tugas akuntansi ini tidak mudah. Oleh karena itu, workshop ini diharapkan menjadi penyemangat dalam bekerja menuju opini WTP. Saya minta hal sederhana, yaitu tertib pelaporan, tertib waktunya, dan koordinasi yang baik oleh semua pihak,” tegas Bupati.
Plt Kepala BPKAD Muhammad Hamdan menambahkan bahwa kegiatan workshop ini berlangsung selama dua hari, yakni 2-3 November 2023, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah guna mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kabupaten Kutim.
Workshop ini telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut untuk menyamakan persepsi antarpihak dalam mencapai opini WTP. (adv/kutim)