• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Tejo Yuwono: Kurikulum Merdeka Harus Jadi Indikator Belajar Mengajar

18/10/2023
in KOMINFO KUTIM
0

Momen penyelengaraan bimtek guru bersama Disdikbud Kutim. (Foto/ist)

547
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, SANGATTA – Staf Ahli Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Seskab Kutim Tejo Yuwono mewakili Bupati Kutim membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Modul Ajaran Kurikulum Merdeka SMPN 1 Sangatta Utara. Kegiatan yang diikuti guru- guru sekolah ini digelar di Pendopo Rujab Bupati Kutim, Rabu (18/10/2023)

Related Posts

UMK Kutim  2024 Naik 4,74 Persen, Lebih Tinggi dari UMP Kaltim

Meningkatkan Minat Baca dan Literasi, Tour Library Kaltim Hadir di Kutim

Meningkatkan Kualitas Transformasi Pendidikan di Hasta Karya VI SMKN 2 Sangatta Utara

Lestarikan Kekayaan Musikal Warisan, Dispar Kutim Gelar Pelatihan Gambus dan Sape

Tejo Yuwono berharap kepada semua peserta bimtek bisa menyambut ilmu yang diberikan oleh narasumber dan sesuai harapan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim.

“Metode mengajar sekarang harus dengan humanis disisi lain ada pula paradoks. Seperti di daerah Bantul yakni guru yang mendidik muridnya malah dilaporkan ke penegak hukum oleh wali murid yang tak terima dengan pola mengajar dianggap kasar,” ucap Tejo.

Tejo menerangkan, sudah banyak pergantian kurikulum pendidikan di beberapa tahun terakhir hingga ditetapkan kurikulum merdeka saat ini. Dari penerapan kurikulum-kurikulum itu terbentuk karakter anak yang bakal memegang estafet kepemimpinan di Indonesia.

“Dari rangkaian sederet kurikulum yang panjang diwajibkan tersebut. Indikator belajar dengan mengajar dan membuat soal terkadang tidak nyambung. Itulah kelemahannya. Maka dari itu melalui bimtek ini harusnya bisa meluruskan apa yang seharusnya,” tegas Tejo di hadapan Kasi Kurikulum Evaluasi dan pengembangan karakter peserta didik Disdik Kutim Citra, Pengawas SMP dan SD Sugiri yang juga sebagai narasumber dan guru-guru SMPN 1 Sangatta Utara.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sangatta Utara, Yetti Arika Desiviana menyampaikan bimtek penyusunan modul ajaran kurikulum merdeka dirasa sangat penting sekali. Karena untuk mengaplikasikan kurikulum itu kepada anak- anak didik nantinya.”Dalam bimtek ini akan merefleksikan dan melakukan evaluasi segala konsep yang ada di penyusunan modul. Supaya transfer ilmu kepada anak-anak didik bisa sesuai yang diharapkan,” singkatnya. (adv/Kutim)

SendShare33
Next Post

Ramadhani Berikan Solusi Jitu Terkait Dugaan Praktik Jual Beli Seragam 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.