Lingkaranberita.com, TAHUNA – Nathaniel Shawn Edgar Sondakh berhasil menunaikan tugasnya sebagai pembentang bendera dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78, Kamis (17/8) lalu di Istana Merdeka.
Menjadi perwakilan Provinsi Sulut di Paskibraka nasional, putra kebanggaan asal Kabupaten Kepulauan Sangihe ini masuk kelompok 8.
Edgar -sapaan akrabnya, menjadi pembentang bendera bersama dengan Bintang Wirasatya RA sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan, dan Alfin Alfarisi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Edgar sendiri dikenal berprestasi di sekolah. Kelahiran 7 Desember 2007 ini, merupakan pelajar kelas 12 di Sekolah Lentera Harapan (SLH) Sangihe.
Dia merupakan putra dari Wakil Ketua I DPRD Sangihe Ferdy Sondakh dan Gaby Boham. Ferdy Sondakh juga merupakan kader PDIP dengan jabatan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sangihe.
Ferdy yang saat ini berada di Istana Negara dan telah menyaksikan langsung proses pengibaran Sang Saka Merah Putih mengaku bangga atas pencapaian putra bungsunya itu.
Namun terlepas dari semuanya kata Ferdy, campur tangan Tuhan terhadap Edgar sangat terasa. Sebab baginya, bukan hal yang mudah bagi pelajar asal Sangihe bisa lolos hingga ke tingkat nasional.
“Memang sebagai orang tua pasti bangga jika ada anaknya yang berprestasi. Tapi semua itu Tuhan Yesus yang atur sehingga Edgar bisa sukses,” ungkap Ferdy saat dikonfirmasi Kepala Biro lingkaranberita.com wilayah Sulawesi Utara,Mike Towira via WhatsApp..(mmf/*)