Lingkaranberita.com, BALIKPAPAN – Kepedulian Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas (STT Migas) Balikpapan terhadap peningkatan kualitas pendidikan putra putri terbaik Kaltim cukup tinggi.
Itu dibuktikan dengan diberikannya beasiswa penuh kepada putra-putri lulusan SLTA terbaik di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kerja sama yang sudah ditandangani beberapa waktu lalu itu, ditindaklanjuti dengan rapat pembahasan kesepakatan bersama yang digelar di auditoruim LPPM kampus STT Migas Balikpapan, Kamis 10 Agustus 2023.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan STT Migas Balikpapan, Lauhil Mahfudz, Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) PPU Niko Herlambang, Ketua STT Migas Balikpapan Dr Lukmam ST MM dan unsur civitas akademik STT Migas Balikpapan.
Niko Herlambang mengatakan, untuk lingkup Balikpapan memang Pemkab PPU telah melakukan kerja sama dengan berbagai kampus di Balikpapan. Namun katanya, kerja sama yang dibangun dengan STT Migas sangat menarik, karena beberapa jurusan yang dimiliki sangat di butuhkan ke depan di Kabupaten PPU.
“Kami harus akui, banyak putra putri di Kabupaten PPU yang ingin kuliah STT Migas Balikpapan. Maka dari itu kita berharap kerja sama beasiswa ini bisa terus dijalan secara berkesinambungan. Sehingga kita bisa terus menelurkan lulusan yang dibutuhkan dunia kerja,” ujarnya.
Nico menyampaikan, meskipun setelah beasiswa Pemkab PPU nanti berjalan dan kemudian setelah mereka mau bekerja di luar Kabupaten PPU itu tidak masalah.
“Kita harus merubah padikma lama. Terserah saja setelah lulus mereka mau berkarya di PPU atau sebaliknya. Yang terpenting adalah bagaimana pemerintah bisa terus menekurkan SDM dapat bersaing di dunia kerja,” tandasnya.
Nico mengakui, PPU sangat membutuhkan SDM yang terampil, baik itu untuk sektor industri sampai sektor hilirisasi. Di mana lanjutnya, PPU punya suber daya alam yang sangat banyak.
“Tapi semuakan kembali ke mereka, setelah lulus nanti mau bekerja di luar negeri atau kembali ke PPU. Seperti kita tau, bahwa industri banyak kebolan STT Migas yang bekerja di perusahaan raksasa di luar negeri,” pungkasnya.
Sementara itu, Lukman mengatakan, bahwa ini sudah menjadi komitmen STT Migas Balikpapan bahwa sebagai kabupaten yang menjadi serambi IKN putra putri di PPU harus mampu bersaing dengan SDM dari luar.
“Kami ingin putra putri PPU bisa ambil bagian dalam segala sektor, termasuk segala yang berkaitan dengan pembangunan IKN,” harapnya.
Ia berharap kerja sama tidam sampai di beasiswa saja, tapi juga turunan bisa sampak ke tata kelola pemerintahan juga bisa dilakukan.
“Intinya ke depan seterusnya kita ingin memberkan kontribusi untuk pembangunan SDM di Pemkab PPU,” pungkasnya. (tar/*)