Lingkaranberita.com, SANGIHE – Kabar duka datang dari Tanah Sangihe, Sulawesi Utara. Aktifis Save Sangihe Island (SSI) Wilmar Tatangindatu meninggal dunia, Senin,3 Juli 2023.

Berita kepergian Wilmar membuat banyak kalangan merasa kehilangan sosok yang selama ini berjuang gigih menyelamatkan Bumi Sangihe.
Sosok Wilmar memang dikenal sebagai salah satu aktifis lingkungan di Sangihe yang keras mengkritik oknum yang coba merusak Bumi Sangihe.
Informasi yang diterima media ini, Wilmar meninggal dunia di usia 46 tahun dengan diagnosa medis menderita diabetes.
Ucapan belasungkawa datang dari masyarakat dan beberapa tokoh di Sangihe. Kepergian Wilmar memang menyimpan banyak kenangan bagi rekan sesama aktifis di Sangihe.
Bagaimana tidak, Wilmar menjadi salah satu aktifis SSI yang beberapa waktu lalu yang mengkritik keras sekaligus menolak PT.TMS dan kegiatan tambang illegal yang sempat beroperasi di Sangihe demi menyelamatkan tanah Tampungang Lawo sebutan Sangihe.
Penasehat SSI Ben Pilat, yang hadir di rumah duka menyampaikan turut berdukacita dan berbelasungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga.
“Kami komunitas SSI sangat kehilangan sosok pejuang yang militan, berani, konsisten, gigih dan bertanggung jawab. Terima kasih sahabat atas segala Dedikasimu untuk menjadi pemicu semangat teman-teman di lapangan. Wilmar pejuang tanpa pamrih, sangat bagus diteladani. Meskipun tubuhnya yang sakit bahkan materi pun dikorbankan, ia tetap gigih untuk memperjuangan dan menyelamatkan Sangihe. Sekali lagi terima kasih saudaraku, terimakasih pahlawan, selamat jalan,” kata Pilat.
Dalam proses ibadah pemakaman juga turut hadir mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe periode 2017 – 2022, Jabes E.Gaghana,SE.ME yang juga hadir menyampaikan belasungkawanya atas kepergian Wilmar. (fransbr*)