• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Aktivitas Tambang yang Diduga Ilegal di Sangihe Dihentikan, Kapolres: Berlaku Bagi Semua Penambang!

09/06/2023
in SULAWESI UTARA
0

Kapolres bersama jajaran ketika melakukan jumpa pers di hadapan media terkait perkembangan tambang ilegal di Sangihe. (Foto/ist)

658
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, TAHUNA – Menindaklanjuti laporan masyarakat dan hasil investigasi Kementerian Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam RI) tambang yang diduga illegal beroperasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dihentikan.

Related Posts

Paslon TUARI Jadi yang Pertama Jalani Tes Kesehatan Pilkada di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado

“Tamang” Tuntas Jalani Cek Kesehatan di RSUP Kandou Manado, Optimis Hadapi Tahapan Pilkada

Diiringi Ribuan Pendukung, Pasangan “TAMANG” Resmi Daftar ke KPU Sangihe

Ribuan Pendukung Mengiringi Michael Thungari-Tendris Bulahari Daftar Terakhir di KPU Sangihe, Janjikan Perubahan Besar

Termasuk di dalamnya aktivitas pertambangan rakyat yang lebih dulu sudah  beroperasi.

Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Dhana Ananda Syahputra, SH, SIK, MSi saat melakukan jumpa pers di Makopolres Kepulauan Sangihe, (8-6-2023)

Ia mengatakan, penutupan tambang ini dilakukan selain pasca hasil investigasi lapangan Kemenkopolhukam RI bersama aktivis SSI, juga berdasarkan keluhan masyarakat.

“Memang masih ada beberapa masyarakat Sangihe terutama mereka yang menambang secara tradisional, tetap meminta agar dapat melanjutkan aktivitas pertambangan,” ujarnya.

Namun Kapolres menyampaikan, pihaknya sebagai penegak hukum tetap memberlakukan pemberhentian tambang ini secara menyeluruh, termasuk tambang rakyat.

Kapolres mengakui, persoalan tambang yang cukup rumit. Ia menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya masih menunggu follow dari Pemkab Sangihe sampai ke Provinsi Sulut lalu diteruskan ke pusat.

“Persoalan tambang emas memang agak rumit, karena semua perijinan ada di pusat. Sementara masalah sosialnya ada di wilayah kita. Jadi kita tetap menunggu perkembangan saja,” tambahnya.

Ketika ditanya awak media jika setelah penutupan masih ada kegiatan pertambangan yang kemudian dibekingi oknum aparat, Kapolres dengan tegas menyatakan tetap ada sanksi hukum.

“Akan ada sanksi sesuai aturan yang ada. Ada kode etik dan disiplin yang Akan dijalankan sesuai pelanggarannya. Nanti keterkaitannya seperti apa, nanti diproses oleh Kasie Propam,” pungkasnya. (mmf*/)

SendShare40
Next Post

Puncak Peringatan HLH Sedunia Tahun 2023 Promosikan IKN sebagai Kota Masa Depan Berwawasan Lingkungan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.