Lingkaranberita.com, SULSEL – Pria asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Muh Arif (41) jadi korban pengeroyokan usai keluarganya berziarah dalam momentum Idul Fitri di Kabupaten Enrekang.
“Kita dari kuburan (ziarah). Tujuh orang saya dikeroyok. Saya sudah laporkan ini ke polisi,” kata Arif kepada Herald Sulsel, Rabu, 26 April 2023.
Pengeroyokan ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Maiwa, Enrekang, Sabtu, 22 April 2023 pukul 10.30 WITA.
Arif bilang, awalnya ia tidak terlibat dalam peristiwa ini, melainkan salah satu keluarganya yang dituduh menabrak pemotor saat hendak memarkir mobil.
“Ada motor tapi gak kena (tidak ditabrak.Red,). Nah di situ cekcok akhirnya ada polisi datang lalu polisi datang melerai untuk damai saja,” tambahnya.
Permasalahan ini kemudian dimediasi oleh polisi tersebut di rumah korban, yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Hingga akhirnya, Arif bersama keluarganya dan pemotor itu sepakat damai.
“Polisi datang ke rumah mediasi lagi dan 100 persen setuju damai tidak ada masalah. (Lalu) di depan rumah ada mobil di situ yang kakak tadi pakai (menabrak), inisiatif saya mau ambil pulang ke rumah,” jelasnya.
“Pas saya mau buka pintu, datang mereka memukul ramai-ramai dikejar sampai depan rumah. Saya dipukul dan pasca kejadian itu saya ke kantor polisi,” sambung dia.
Arif mengaku, tidak mengenal dengan orang yang mengeroyoknya itu. Namun satu di antara mereka, Arif mengenalnya karena sempat hadir dalam tabrakan tadi. “Yang cekcok tadi ada juga. Ikut semua (memukul). Gak ada (bawa senjata),” jelasnya.
Peristiwa ini pun telah diterima oleh Polsek Maiwa dengan nomor registrasi LPB/IV/2023/Polda Sulsel/Polres Enrekang/Polsek Maiwa. Arif berharap kasus ini segera terungkap. Serta menangkap pelaku pengeroyokan terhadap dirinya. (*nit/)