• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Desa Kersik Kembangkan Potensi Garam untuk Tingkatkan PADes

15/04/2023
in KUKAR
0

Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mengembangkan potensi garam.

533
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Tenggarong– Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mengembangkan potensi garam untu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Related Posts

Kerja Nyata Edi Damansyah Dapat Apresiasi Akademisi, Kukar Terus Maju

Tamat Sudah “Gelombang Darat” di Tama Pole, Wabup Kukar Tinjau Langsung Perbaikan Jalan

Ambulance Baru Hadir di Muara Jawa dan Muara Badak, Pemkab Kukar Jawab Kebutuhan Warga

Bupati Kukar Hadiri Tabligh Akbar di Tenggarong Seberang, Ribuan Jemaah Padati Ponpes Al Masyruriyah

Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Kersik, Jumadi. Menurutnya, para petani garam di Desa Kersik perlu mendapatkan pembinaan dari tenaga ahli.

Untuk itu, pihak desa meminta Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mendatangkan tenaga ahli agar memberikan pendampingan kepada petani garam.

Sehingga para petani dapat melakukan inovasi dalam mengembangkan bisnisnya serta turut membantu dalam memaksimalkan potensi desa di sektor garam.

“Sebenarnya kami butuh tenaga profesional untuk dapat membina para petani garam, kami butuh pelakunya itu untuk melakukan inovasi,” ujarnya, Sabtu (15/4/2023).

Jumadi menambahkan, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Kukar kerap kali menghibahkan bantuan kepada petani garam.

Hanya saja, bantuan yang ada tidak dibarengi dengan pendampingan, hal ini membuat petani kesulitan menciptakan inovasi baru untuk memproduksi garam.

“Kami berharap semoga ada tenaga ahli yang siap membantu dalam pengembangannya,” harapnya.

Beberapa waktu lalu, petani di Desa Kersik sudah melakukan panen garam sebanyak 1 kwintal atau 100 kilogram dari lahan seluas setengah hektare.

“Itu juga lahan baru yang digunakan oleh petani didukung dengan bantuan yang diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),” kata Jumadi.

Berkaitan dengan pemasaran garam, Jumadi mengaku belum bisa berbuat banyak.

Mengingat hasil yang dipanen hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di desa setempat.

Garam-garam itu digunakan untuk pembuatan ikan asin dan kebutuhan masak sehari-hari.

“Karena masih kecil cakupannya, jadi untuk pendapatan itu masih kecil jauh dari target,” pungkasnya. (adv/kominfokukar*)

SendShare32
Next Post

Desa Giri Agung Sulap Gunung Hantu Jadi Wadah Wisata Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.