Lingkaranberita.com, Tenggarong– Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana akan membangun komunitas dan Klinik UMKM.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam meningkatkan daya saing produk dan manajemen usaha.
Komunitas tersebut telah dibentuk di sejumlah kecamatan untuk memudahkan komunikasi. Salah satunya melalui grup Whatsapp.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan UKM, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kukar, Dianto Raharjo.
Ia menjelaskan, tujuan terbentuknya komunitas tersebut untuk memudahkan pendataan pelaku UMKM di setiap kecamatan. Hanya saja, belum seluruh kecamatan terbentuk.
“Ada sebagian yang belum dan akan kami fasilitasi. Tujuannya untuk mendata sekaligus bersinergi tentang apa yang belum kami lakukan (pelatihan),” ujarnya, Sabtu (1/4/2023).
Selain itu, DiskopUKM Kukar telah menghadirkan klinik UMKM di Toko UKM Center Idaman, tepatnya di Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu.
Keberadaan klinik tersebut sebagai wadah konsultasi bagi pelaku UMKM, baik terkait izin usaha maupun akses biaya (modal).
Terutama di perbankan melalui Program Kredit Kukar Idaman serta informasi tentang berbagai pelatihan yang digelar oleh DiskopUKM.
“Jadi warga di sana (Loa Kulu) tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan informasi pelatihan,” terangnya.
Hanya saja, klinik UMKM baru berada di Kecamatan Loa Kulu. Pihaknya berencana akan membuka klinik-klinik di kecamatan lainnya.
“Itu project pertama (Loa Kulu). Insya Allah tahun ini ada beberapa kecamatan yang akan kami bentuk klinik UMKM,” tandas Dianto Raharjo. (adv/kominfokukar*)