Lingkaranberita.com, Tenggarong– Angka produktifitas sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 200 ribu ton per tahun.
Tidak hanya memenuhi kebutuhan Kutai Kartanegara, 60 persen kebutuhan perikanan di Kalimantan Timur bahkan dipasok dari Kukar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara, Muslik mengatakan, sektor perikanan masih jadi sektor unggulan Pemkab Kukar.
Sektor ini masuk dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Tidak salah ketika Kukar menjadi lumbung pangan Kaltim. Dari segi pangan, sektor perikanan jauh melampaui kebutuhan kita di sini,” ujarnya, Jumat (31/3/2023).
Muslik mengungkapkan, wilayah hulu sungai mahakam menjadi salah satu pemasok besar perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hasil perikanan berasal dari Danau Jempang, Danau Semayang dan Danau Melintang. Belum lagi, Sungai Belayan di daerah Tabang.
Di sungai tersebut, terdapat ikan tebelaq. Ikan endemik ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan cukup besar harga jualnya.
“Memang daerah di hulu seperti Kecamatan Kota Bangun, Muara Kaman, Muara Wis , Kenohan dan Muara Muntai merupakan sentra produksi ikan jenis air tawar,” kata Muslik.
Sementara itu, ada enam kecamatan yang menjadi sentra perikanan hasil laut di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di antaranya, Kecamatan Marangkayu, Muara Badak, Anggana, Sanga sanga, Muara Jawa dan Kecamatan Samboja.
“Enam kecamatan ini adalah sentra perikanan laut,” pungkasnya. (adv/kominfokukar*)