Lingkaranberita.com, Tenggarong– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara kembali menggelar operasi pasar atau pasar murah di Kecamatan Loa Kulu.
Pasar murah ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat selama Bulan Ramadhan 2023.
Kepala Disperindag Kutai Kartanegara, Arfan Boma mengatakan, kegiatan pasar murah menjadi langkah pemerintah daerah untuk menstabilkan harga.
“Pasar murah ini bisa dirasakan masyarakat yang secara ekonomi kurang memiliki daya beli sehingga dapat menjadi solusi,” ujarnya, Jumat (31/3/2023).
Tujuan lain pasar murah ialah memonitor penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada komoditas bahan pokok minyak goreng, beras, gula, telur, ikan dan lainnya.
Kegiatan pasar murah ini juga rutin digelar Pemkab Kutai Kartanegara pada bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Hal tersebut sebagai upaya untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.
“Sekaligus mengantisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi setiap ramadhan dan lebaran,” kata Boma.
Penyelenggaraan pasar murah ini harus tepat sasaran, sehingga masyarakat bisa merasakan keberadaan pemerintah di tengah lonjakan harga yang melambung tinggi.
“Dengan program Kukar Idaman yang diusung Bupati Kukar, diharapkan masyarakat dapat ikut menikmati harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau,” imbuhnya.
Sebelumnya Sekretaris Disperindag Kukar, Sayid Fhatullah berencana menggelar pasar di 18 titik yang ditujukan untuk setiap kecamatan.
Adapun, komoditas yang tersedia di Pasar Murah ini terdiri atas empat sembako. Harganya pun dibanderol dengan lebih murah yakni Beras Kita Premium Kemasan Rp56.500 per 5 kilogram.
Kemudian, Gula Pasir Kemasan Rp13.500 per kilogram, Minyak Goreng Kita Rp13.000 per liter dan Tepung Terigu Rp12.500 per liter.
Dalam kegiatan ini, Disperindag Kukar bekerjasama dengan Bulog untuk menggelar Pasar Murah. Total dana yang disiapkan untuk menggelar kegiatan ini senilai Rp225.000.000.
“Sembako ini dijual dengan harga distributor, harga Bulog. Yang jelas akan lebih murah daripada harga di pasaran,” jelasnya. (adv/kominfokukar*)