Lingkaranberita.com, Tenggarong– Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara menargetkan rehabilitasi 200 dari 1.010 unit rumah tidak layak huni pada 2023.
Program RTLH telah berlangsung sejak 2022. Pada 2023, Pemkab Kukar menargetkan rehabilitasi 200 dari 1.010 unit RTLH.
Dalam proses pendataan dan realisasi pekerjaan, Disperkim Kutai Kartanegara bekerja sama dengan Kodim 0906/Kukar.
Kepala Disperkim Kukar, Maman Setiawan, menjelaskan bahwa 1.071 unit RTLH telah masuk tahapan verifikasi.
Walau jumlahnya melebihi target 1.010 unit, sisanya yaitu 61 unit rumah akan dimasukkan ke dalam daftar cadangan rehabilitasi.
“Kami anggarkan Rp 60 miliar untuk program ini. Biaya rehabilitasi satu unit rumah sekitar Rp 50 juta,” ujarnya, Selasa (28/3/2023).
Maman menambahkan bahwa rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) tidak hanya mengandalkan APBD Kukar.
Tetapi juga menggunakan dana dari bantuan keuangan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
Ada dua syarat bagi rumah tidak layak huni (RTLH) yang dapat menerima bantuan rehabilitasi dari Pemkab Kukar.
Yaitu, bangunan rumah harus dimiliki secara pribadi dan penerima bantuan harus masyarakat dengan pendapatan rendah.
“Pada bulan Maret ini, pekerjaan fisik sudah berjalan. Konstruksi bangunan yang diperbaiki adalah atap, dinding, dan lantai rumah,” kata Maman.
Sebelumnya, Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Dand 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria sudah mendatangi sejumlah RTLH di Kelurahan Bukit Biru.
Saat meninjau langsung, Edi menyebut rehabilitasi ini tidak akan merubah bentuk bangunan.
Melainkan melakukan perbaikan pada sejumlah bagian rumah yang rusak, seperti ventilasi, sanitasi, jendela, kamar mandi dah lainnya.
“Dinding diperbaiki dan pelapon, sehingga layak menjadi hunian yang permanen,” katanya.
Edi berharap kerja sama Pemkab Kukar dan Kodim 0906/KKR ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Supaya masyarakat yang menerima manfaat bisa merasakannya dengan maksimal.
Sebagai informasi, anggaran yang dialokasikan untuk merehab 1.010 RTLH ini sekitar Rp60 miliar, bersumber dari APBD 2023.
Rehabilitasi ini akan merata di seluruh wilayah Kukar. Ada 201 RTLH di zona hulu mahakam, 473 RTLH di zona tengah, dan 423 RTLH di zona pesisir. (adv/kominfokukar*)