Lingkaranberita.com, Tenggarong– Bangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Sebulu I telah berdiri. Bangunan ini diresmikan langsung oleh Bupati Edi Damansyah belum lama ini.
Gedung baru Puskesmas Sebulu I ini dibangun dengan biaya Rp 7 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar.
Bangunan ini memiliki fasilitas lebih lengkap dan peralatan medisnya menggunakan teknologi terkini.
Ruangannya terbagi menjadi berbagai macam fungsi, mulai dari Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam, Poli Umum, Poli Gigi, Poli Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak, hingga Apotek.
Terdapat ruang rawat inap, serta ada ruang persalinan dan ruang khusus perawatan bayi, hingga fasilitas Ultrasonografi (USG).
“Di bagian tengah bangunan Puskesmas terdapat Ruang Terbuka Hijau (RTH),” kata Camat Sebulu Eddy Fahrudin.
Sebagai informasi, bangunan Puskesmas Sebulu I ini lokasinya tepat di kawasan pusat pemerintahan Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara.
Lokasinya juga dianggap strategis dan mudah untuk di akses 10 desa yang diakomodir oleh Puskesmas wilayah Sebulu I tersebut.
Di antaranya, Desa Segihan, Sebulu Ilir, Sebulu Modern, Beloro, Tanjung Harpan, Senoni, Selerong dan Lekaq Kidau.
“Jadi apa yang diharapkan Bupati dan Wakil Bupati, dengan pengembangan Puskesmas langsung berdampak manfaatnya kepada masyarakat,” terang Eddy Fahruddin.
Menurutnya, pembangunan Puskesmas baru ini sangat perlu dilakukan, mengingat bangunan Puskesmas lama tidak representatif dan sudah tidak layak lagi untuk difungsikan.
“Jadi yang lama sudah tidak difungsikan, mungkin untuk dimanfaatkan sebagai gudang,” kata Fahruddin.
Tak hanya itu, pada bulan Juni 2023 mendatang akan ada rehabilitas Puskesmas di wilayah Sebulu II. Puskesmas tersebut akan mengakomodir empat desa. Yakni, Desa Mekar Jaya, Giri Agung, Manunggal Daya dan Sumber Sari.
“Jadi infonya sekitar bulan Juni di rehab total. Lokasinya di Desa Sumber Sari,” pungkasnya. (adv/kominfokukar*)