Lingkaranberita.com, Tenggarong– Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara telah mengalokasikan dana Rp6 Miliar untuk menambah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Setidaknya ada 26 titik jalan di desa maupun kelurahan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara tidak akan lagi gelap gulita.
Pemasangan lampu penerangan jalan tersebut, dianggarkan melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara, Junaidi mengatakan, pemasangan LPJU di wilayah yang belum tersentuh penerangan itu dilakukan tahun ini.
“Pada tahun 2023 ini, sebanyak 26 titik di sejumlah desa maupun kelurahan akan dilakukan pemasangan LPJU,” ujarnya, Minggu (19/3/2023).
Selain pemasangan lampu penerangan jalan, Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara juga bakal melakukan perawatan rutin terhadap lampu penerangan jalan yang sudah terpasang.
Tahun ini, pemasangan LPJU tersebut ada di daerah pesisir dan hulu. Prosesnya juga sudah masuk perencanaan dan pengerjaan fisiknya mulai dilakukan pada April mendatang.
“Di tahun ini sudah kami rekap dan cukup banyak pelaksanaannya (pengerjaan LPJU),” sebutnya.
Menurut Junaidi, penerangan lampu jalan di Kabupaten Kutai Kartanegara juga menjadi program prioritas yang harus direalisasikan.
Mengingat, lampu penerangan jalan juga menjadi usulan di kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara pun berencana melakukan pemetaan terhadap lampu-lampu penerangan jalan.
Terutama terhadap LPJU yang masih menggunakan lampu model lama dan akan diganti dengan jenis Light Emitting Diode (LED).
Dengan begitu, kata Junaidi, pencahayaan akan lebih terang dan Watt atau energi yang digunakan lampu penerangan jalan lebih rendah.
“Kita juga mengusulkan pengunaan smart LPJU. Dimana, pada jam tertentu secara otomatis lampu akan meredup. Tujuannya untuk penghematan,” pungkasnya. (adv/kominfokukar)
Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara, Junaidi.