Lingkaranberita.com, PPU – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor mendorong Pemkab PPU dapat memaksimalkan aset daerah untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu yang disoroti ialah pemanfaatan videotron yang ada di masing-masing kecamatan.

Ia menyebut bahwa aset yang ada saat ini kebanyakan tidak bisa disewakan. Padahal menurutnya hal itu bisa dilakukan dalam upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dari sisi kekuatan anggaran.
“Seperti videotron itu. harusnyan dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan bisa melakukan perawatan terhadap aset yang ada,” jelasnya, Sabtu (18/3/2023).
Diketahui, setidaknya Pemkab PPU memiliki 4 videotron yang tersebar di tiap kecamatan. Beberapanya masih berfungsi, namun tidak dalam kondisi optimal. Selain itu pula, selama ini videotron tersebut hanya digunakan untuk promosi program daerah saja.
Ada beberapa alasan diketahui beberapa aset tersebut tidak bergerak. Salah satunya ialah karena rusak dan cukup lama tidka dilakukan perbaikan. Menurutnya, beberapa penyebab perawatan itu tidak dilakukan maksimal ialah karena keterbatasan anggaran daerah.
“Saya kira kalau aset yang rusak itu karena kondisinya anggaran pemeliharaannya tidak ada. Tapi saat ini keadaan sudah berbeda,” tukasnya.
Meski begitu, Syahrudin menegaskan seharusnya Pemkab PPU dapat mencari solusi segera. Agar aset tersebut tidak rusak semakin parah, dan akhirnya membutuhkan anggaran yang lebih besar.
“Videotron itu untuk dimanfaatkan agar ada PAD itu dibangun agar disewa oleh corporate,” kata Syahrudin.

Pihaknya pada tahun ini juga telah menyatakan dukungan untuk meprioritaskan alokasi perbaikan. Dari hal ini diharapkan Pemkab PPU dapat segera melakukan perbaikan agar dapat segera dimanfaatkan.
“Ke depan, aset yang berpotensi menghasilkan PAD, harusnya digelontorkan anggaran tersendiri untuk perawatan. Menurut saya sangat disayangkan apabila telah dibangun namun tidak memberikan kontribusi. OPD masing-masing harusnya mendorong dalam rangka penigkatan PAD, tawarkan agar ada pendapatan,” pungkasnya. (adv/dprdppu*)