• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Di Banyuwangi Mlijoan Ada Tugas Tambahan, Kirim Makanan ke Balita Stunting

26/02/2023
in JATIM
0

Pedagang sayur di Banyuwangi diberi tugas tambahan suplai makanan balita. (Foto/ist)

528
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, BANYUWANGI – Para pedagang sayur keliling atau biasa disebut mlijoan di Banyuwangi punya tugas lain. Mereka dilibatkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menyalurkan bantuan makan tambahan bagi balita stunting ataupun ibu hamil resiko tinggi (bumil risti).

Related Posts

Dua Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Gowes di Tour of Kemala Banyuwangi

Desa Sukojati, Banyuwangi Sabet Pengelola Keuangan Terbaik dari Kementerian Keuangan

Dampak El Nino, Bupati Banyuwangi Minta Dinas Terkait Pantau Debit Air Irigasi

Seblang Olehsari, Tradisi Banyuwangi Selalu Ramai Dikunjungi Setiap Bulan Sawal

Salah satu pedagang mlijoan yang dilibatkan tersebut adalah Devi Wijayanti. Warga Jambewangi ini, kini rutin mengantarkan aneka makanan tambahan bergizi bagi balita stunting ataupun bumil risti.

“Setiap hari saya mengantarkan sayur dan lauk kepada bumil risti dan balita stunting. Menunya setiap hari beda. Hari ini menunya sayur gambas dan telur puyuh,” terang Devi.

Saat ini, imbuh Devi, dirinya setiap hari mengantarkan ke tiga orang bumil risti dan seorang balita stunting di Dusun Kepanjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Salah satu penerimanya adalah Izzata Baried. Perempuan berusia 28 tahun itu, sedang hamil 27 pekan dengan kondisi resiko tinggi. Ia pernah mengalami dua kali keguguran karena adanya myom.

“Alhamdulillah, sekarang bisa hamil lagi. Kami sangat bersyukur karena terus dipantau sekaligus dibantu tambahan nutrisi harian,” ungkap Izza.

Izza pun setiap harinya mendapatkan makanan tambahan bergizi untuk memastikan bayinya terlahir dengan sehat. “Yang dikirim variatif, dan cukup untuk makanan harian,” akunya.

Hal yang sama juga diakui oleh Siti Solikah. Perempuan berusia 42 tahun itu, baru saja melahirkan seorang anak sekitar sepuluh bulan silam. Karena hamil diusia yang relatif tua itu, bayinya terlahir prematur sehingga terancam stunting.

“Sudah tiga minggu ini saya mendapatkan bantuan makanan untuk anak saya. Ada sayur, buah dan ikan yang di antar setiap hari,” terang ibu tiga anak itu. (*zis)

SendShare32
Next Post

Bupati Hamdam Lepas Pawai Ta’aruf MTQ Ke-18 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.